Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Ngebom Beirut, Hizbullah Janji Balas Serangan ke Pusat Tel Aviv

Israel menyerang Beirut berulang kali, Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem menegaskan akan membalas dengan menyerang pusat Tel Aviv.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Israel Ngebom Beirut, Hizbullah Janji Balas Serangan ke Pusat Tel Aviv
AFP/ANWAR AMRO
Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di dekat beberapa peluncur roket di desa Aaramta, Lebanon Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, mengancam akan menargetkan kota Tel Aviv di Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel yang menargetkan wilayah di jantung ibu kota Lebanon, Beirut.

Ia menegaskan Hizbullah tidak akan diam ketika Israel menyerang Beirut dan memastikan Israel akan membayar akibatnya.

"Dapat diperkirakan bahwa responsnya akan diarahkan pada pusat kota Tel Aviv. Kita tidak bisa meninggalkan ibu kota di bawah serangan musuh Israel kecuali mereka harus membayar akibatnya, yaitu serangan terhadap pusat kota Tel Aviv," kata Naim Qassem dalam pidato, Rabu (20/11/2024).

Sebelumnya Israel menargetkan daerah Ras al-Nabaa di jantung ibu kota, Beirut, dan membunuh pejabat media Hizbullah, Muhammad Afif.

Dalam pidatonya, Sekjen Hizbullah itu merasa bangga karena partainya mendukung Palestina yang menghadapi serangan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

"Kami merasa terhormat menjadi salah satu dari sedikit pihak yang mendukung Gaza bersama dengan Irak, Yaman dan Iran, sementara seluruh dunia menyaksikannya," ujarnya, seperti diberitakan Al Mayadeen.

Ia mengakui Hizbullah mengalami kerugian termasuk kematian para pemimpin dan anggota militernya.

Berita Rekomendasi

“Memang benar bahwa luka-luka yang dialami sangat menyakitkan dan menyusahkan,” katanya.

“Namun, kami memiliki banyak kader yang sangat berani,” lanjutnya.

Naim Qassem mengatakan para pejuang Hizbullah berhasil menghadapi serangan Israel.

"Pejuang Hizbullah memberikan contoh yang luar biasa dalam memukul mundur pendudukan, bahkan sampai ke desa-desa di garis depan, meskipun ada agresi udara pendudukan," jelasnya.

Baca juga: Naim Qassem Pilih Bungkam soal Isi Negosiasi Hizbullah-Israel: Semua Tergantung Kondisi di Lapangan

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah mendukung perlawanan Palestina, Hamas, dan terlibat pertempuran dengan Israel di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.

Hizbullah bersumpah akan berhenti menyerang Israel jika Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Selain di Jalur Gaza, Israel memperluas serangannya ke Lebanon selatan sejak Senin (23/9/2024) dengan dalih menargetkan Hizbullah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas