Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik di Lebanon, Tewaskan 226 Orang Petugas Kesehatan dan Pasien

Saat ini, sistem kesehatan negara tersebut berada di bawah tekanan yang sangat berat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Konflik di Lebanon, Tewaskan 226 Orang Petugas Kesehatan dan Pasien
AFP/FADEL ITANI
Petugas pemadam kebakaran Lebanon dikerahkan saat kebakaran terjadi di lokasi serangan Israel yang menargetkan sebuah gedung di jalan Mar Elias, Beirut, pada 17 November 2024. (Photo by Fadel ITANI / AFP) 

Mayoritas insiden di Lebanon berdampak pada petugas kesehatan

Mayoritas (68 persen) insiden di Lebanon yang tercatat oleh SSA berdampak pada tenaga kesehatan.

Situasi ini menjadi sebuah pola yang berulang kali terlihat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Gaza tahun lalu. 

Di Lebanon, sekitar 63 persen berdampak pada transportasi kesehatan dan 26 persen berdampak pada fasilitas kesehatan. 

Selain itu 1 dari 10 rumah sakit di Lebanon terkena dampak langsung.

Semakin besar dampak yang dialami oleh tenaga kesehatan, semakin lemah pula kemampuan jangka panjang suatu negara untuk pulih dari krisis dan menyediakan layanan kesehatan pascakonflik.

Saat ini, sistem kesehatan negara tersebut berada di bawah tekanan yang sangat berat.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 15 dari 153 rumah sakit telah berhenti beroperasi, atau hanya berfungsi sebagian. 

Nabatieh, misalnya, salah satu dari 8 provinsi di Lebanon, telah kehilangan 40 persen kapasitas tempat tidur rumah sakitnya.

Sejauh tahun ini, antara 1 Januari 2024 dan 18 November 2024, total 1.246 serangan terhadap perawatan kesehatan tercatat secara global.

Ribuan serangan ini terjadi 13 negara atau wilayah, menewaskan 730 pekerja kesehatan dan pasien serta melukai 1.255.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas