Zelensky Menuduh Putin Melakukan Kejahatan Perang Baru
Kemarin (Jumat), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kejahatan perang baru menyusul serangan rudal
Editor: Muhammad Barir
Sebelumnya, Putin menggambarkan penggunaan rudal jarak menengah sebagai uji coba yang berhasil dalam kondisi perang.
Zelensky mengatakan bahwa perilaku Rusia "mengolok-olok" posisi Tiongkok dan negara-negara di belahan bumi selatan, yang menyerukan moderasi. Sekali lagi, ia menyerukan tanggapan yang kuat dari masyarakat internasional.
Kremlin menuduh Kiev dan Barat melakukan eskalasi dan melihat penggunaan rudal baru sebagai respons terhadap penembakan wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh Barat oleh Ukraina.
Zelensky juga menyampaikan seruan kepada rekan senegaranya dan diplomat asing yang bekerja di Kiev. Ia menyatakan bahwa Ukraina tengah berupaya memperkuat pertahanan udaranya. Meskipun demikian, setiap alarm serangan udara harus ditanggapi dengan serius, dan perlindungan harus dicari jika terjadi bahaya.
Pada saat yang sama, katanya, potensi ancaman serangan rudal Rusia tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk mengambil cuti, merujuk pada sebagian kedutaan besar di negara itu yang ditutup.
"Saat sirene berbunyi, kami mencari tempat berlindung. Dan saat tidak ada sirene, kami bekerja dan melayani."
Ia mengatakan Putin akan terus mengintimidasi Ukraina.
"Dia telah membangun seluruh kekuatannya pada ini."
Sumber: Asharq Al-Awsat, DPA