Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intel Ukraina Yakin Dnipro Diserang Dengan Rudal Balistik Kedr, Ini Buktinya

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan militernya telah menyerang wilayah Dnipro

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Intel Ukraina Yakin Dnipro Diserang Dengan Rudal Balistik Kedr, Ini Buktinya
Wikipedia
Ilustrasi rudal Rusia Kder 

Pada saat yang sama, media Rusia telah berulang kali menulis bahwa "Kedr" adalah pengembangan dengan perspektif jangka panjang, tanggal paling optimis untuk pengenalan kompleks tersebut ke dalam operasi adalah tahun 2030. 

Pada saat itu, Topol akan mencapai batas masa pakainya dan Yars, yang akan dapat digantikan oleh "Kedr", akan mendekati batas tersebut.

"Yaitu, jika kita melanjutkan dari laporan GUR bahwa Kedr telah menyerang Ukraina, Rusia mampu membuat rudal ini beberapa kali lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya.

Namun, Barat belum mengonfirmasi penggunaan Kedr. Pentagon menyatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh rudal yang dibuat berdasarkan proyek Rubezh.

Dan di Rusia sendiri, perlu diingat, mereka mengatakan bahwa itu adalah kompleks Oreshnik yang baru (hari ini Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkannya lagi).

Secara umum, ada informasi yang saling bertentangan tentang jenis rudal tersebut. Ini menunjukkan bahwa serangan itu memang dilakukan oleh beberapa pengembangan baru Rusia, yang sebenarnya hanya sedikit diketahui," saluran Telegram Politika Strany menganalisis situasi tersebut.

Lantas apakah Oreshnik itu sama dengan Kder, hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak Rusia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas