Jerman Kirim Howitzer, Tank dan Lapis Baja Marder ke Ukraina, Rudal IRIS-T Menyusul Bulan Depan
Peralatan militer tersebut berupa howitzer artileri, tank, dan kendaraan tempur infanteri Marder serta meluncurkan program serangan pesawat nirawak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kementerian Pertahanan Jerman mengirimkan sejumlah paket bantuan militer untuk Ukraina.
Peralatan militer tersebut berupa howitzer artileri, tank, dan kendaraan tempur infanteri Marder serta meluncurkan program serangan pesawat nirawak.
Mayor Jenderal Christian Freuding, Kepala Staf Perencanaan dan Satuan Tugas Khusus untuk Ukraina di Kementerian Pertahanan Federal Jerman mengatakan peralatan perang tersebut telah dikirim dan sampai di Kiev dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Bunyi Sirene Menggema di Israel Utara, Pesawat Nirawak Melintas dari Lebanon
Sementara perlengkapan sistem pertahanan udara IRIS-T segera dikirimkan dan pada Desember segera sampai di Ukraina.
"Dalam beberapa pekan mendatang IRIS-T bisa digunakan oleh Ukraina untuk pertahanan," kata Freuding dikutip dari Ukrainska Pravda.
Ia mengungkapkan bahwa dukungan Jerman akan terus berlangsung meskipun Jerman segera menggelar Pemilu.
IRIS-T merupakan sistem pertahanan udara berupa rudal pelacak inframerah (IIR) jarak pendek dengan pencitraan semua aspek.
Rudal ini dirancang untuk bertahan terhadap target subsonik yang terbang rendah dan target dengan penampang radar rendah, seperti rudal jelajah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, sistem pertahanan udara IRIS-T keenam dari Jerman akan tiba di Ukraina pada akhir tahun ini. Namun berapa jumlah rudal yang akan dikirimkan tidak disebutkan.
Baca juga: Pentagon: Tidak Ada Indikasi Tentara Korea Utara Memasuki Wilayah Ukraina
Zelensky dalam keterangan persnya dikutip dari Ukrinform, Kamis (14/11/2024) mengatakan telah berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Mereka sepakat dalam proses bantuan militer yaitu Jerman memasok sistem pertahanan udara untuk tahun depan dan kemungkinan bantuan tambahan dengan peralatan pertahanan udara dari Jerman.
"Olaf Scholz melaporkan bahwa sistem pertahanan udara IRIS-T keenam yang direncanakan akan tiba di Ukraina pada akhir tahun ini," kata pernyataan itu.