Bendera Ukraina Muncul di Layar Lebar Videotron Saat Vladimir Putin Datang ke Kazakhstan
Bendera Ukraina - dengan pita horizontal biru dan kuning - muncul pada Rabu malam, bukan tricolor putih, biru dan merah Rusia di jalan utama
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Bunyatov mengatakan, keberingasan pasukan Vladimir Putin tak mampu dibendung karena jumlah yang tidak seimbang.
Menurutnya, di wilayah itu tidak ada lagi penempatan standar pada titik kuat peleton, hal itu terjadi karena serangan Rusia yang begitu gencar.
Bukan hanya sumber daya manusia, perlawanan dengan drone yang menjadi taktik baru Ukraina pun macet.
"Tidak ada cukup perhitungan FPV, pengintaian udara, tidak ada cukup drone, tidak ada cukup peluru untuk artileri, tidak ada cukup motivasi bagi para pejuang, tidak ada cukup komandan biasa, tidak ada cukup hukuman mati bagi pejabat yang korup, tidak ada cukup granat di pertemuan para homo rakus," tulis Bunyatov.
Sementara Institute Study of War (ISW) menyebut bahwa pasukan Rusia juga terus berupaya untuk menghancurkan kantong kecil di sebelah timur jalan O0510 Kurakhove-Velyka Novosilka (tenggara Kurakhove dan timur laut Vuhledar).
Rekaman geolokasi yang dipublikasikan pada tanggal 25 November menunjukkan bahwa elemen-elemen dari Brigade Senapan Bermotor Rusia ke-5 (Tentara Gabungan Senjata ke-51 [CAA], sebelumnya Korps Tentara Republik Rakyat Donetsk ke-1 [DNR AC]) telah maju ke Jalan Pobiedy di pusat Kurakhovo.
Disebutkan, pada 24 November lalu elemen-elemen dari Brigade Tank ke-5 Rusia (CAA ke-36, Distrik Militer Timur [EMD]) maju ke pinggiran timur Velyka Novosilka (tepat di timur wilayah perbatasan Oblast Donetsk-Zaporizhia).
Beberapa milblogger Rusia mengklaim bahwa pasukan Rusia juga membuat kemajuan tambahan di timur laut dan tenggara Velyka Novosilka.
Elemen-elemen EMD Rusia, termasuk dari Batalyon ke-2 dari Brigade Senapan Bermotor ke-37 (CAA ke-36, EMD) dilaporkan maju ke pinggiran Velyka Novosilka.
(oln/ewa/afp/*)