Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Hilangnya 500 Prajurit Ukraina Saat Akan Rotasi di Toretsk

Di tengah pertempuran sengit mempertahankan wilayah Donbass agar bebas dari pencaplokan Rusia sebanyak 500 prajurit Kiev

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Hilangnya 500 Prajurit Ukraina Saat Akan Rotasi di Toretsk
facebook via strana
Anggota pasukan Ukraina di Donetsk Ukraina timur 

Ia mengaku tak tahu di mana keberadaan pasukan pengganti tersebut.

"Empat kendaraan lapis baja, dikurangi 40 orang. Mereka menghilang. Mereka sama sekali tidak datang. Dan mereka menghilang," lapor Onistrat.

Sedangkan pada hari berikutnya di saat pengiriman pasukan pengganti selanjutnya dilakukan, juga terjadi hal yang sama.

"Singkatnya, sepuluh hari dikurangi 500 orang. Kita kehilangan mereka," ujar tentara itu. 

Onistrat memperkirakan bahwa pasukan cadangan tersebut tidak sampai ke garis depan karena telah meninggal diserang musuh, atau telah tertangkap.

Media asal AS itu mengatakan, selain ditahan dan tewas, jumlah pasukan Ukraina berkurang karena banyak tentara Ukraina yang kabur.

Setidaknya, menurut mereka, sebanyak 10 persen pasukan Ukraina yang direkrut dari program mobilisasi militer kabur tak mau berperang.

Berita Rekomendasi

Jumlahnya bisa mencapai 10 persen.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan pada Februari lalu, jumlah pasukan Ukraina yang gugur sebanyak 30.000 orang. Namun hal itu sangat diragukan, mengingat setiap harinya pasukan yang tewas melebihi 100 orang, dan semakin kini jumlahnya malkin banyak.

Pasukan Ukraina bertempur melawan Rusia di Donetsk
Pasukan Ukraina bertempur melawan Rusia di Donetsk (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform)

Media-media Barat pun memperkirakan kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina beberapa kali lebih tinggi daripada yang dinyatakan secara resmi.

Setidaknya 60-100 ribu tentara Ukraina tewas selama perang dengan Federasi Rusia, 400 ribu lainnya terluka parah dan tidak dapat lagi bertempur, tulis The Economist. 

Publikasi tersebut mempelajari berbagai sumber untuk mencoba menetapkan kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina. Rusia, menurut intelijen Barat, kehilangan hingga 200 ribu tentara yang tewas.

Di tengah kekurangan tentara untuk garis depan, terdengar seruan dari Barat untuk menurunkan usia mobilisasi dari yang berlaku saat ini 25 tahun menjadi 18 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas