Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Korea Selatan Akan Cabut Status Darurat Militer, Semua Pasukan Telah Ditarik

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan akan mencabut darurat militer di Korea Selatan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Presiden Korea Selatan Akan Cabut Status Darurat Militer, Semua Pasukan Telah Ditarik
Michael M. Santiago/Getty Images/AFP Michael M. Santiago / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images melalui AFP
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan akan mencabut darurat militer di Korea Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan akan mencabut darurat militer di Korea Selatan, Rabu (4/12/2024) pagi waktu setempat.

Pengumuman ini disampaikan beberapa jam setelah Korea Selatan memberlakukan darurat militer.

Keputusan pencabutan darurat militer terjadi setelah 190 anggota parlemen yang hadir di ruang sidang Majelis Nasional di Seoul dengan suara bulat, memblokir langkah tersebut.

"Setelah tuntutan Majelis Nasional untuk mencabut darurat militer, pasukan darurat militer telah ditarik."

"Saya akan menerima tuntutan Majelis Nasional dan mencabut darurat militer melalui rapat kabinet," kata Yoon Suk Yeol, Rabu, dilansir BBC.

Parlemen Korea Selatan Blokir Deklarasi Darurat Militer

Parlemen Korea Selatan, dengan 190 dari 300 anggotanya yang hadir, meloloskan mosi pada Rabu pagi yang mengharuskan darurat militer yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol dicabut.

Ketua parlemen mengatakan pernyataan darurat militer oleh Yoon tidak sah.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, pejabat militer Korea Selatan mengatakan, darurat militer akan tetap berlaku hingga dicabut oleh Presiden Yoon Suk Yeol, meskipun parlemen telah memberikan suara mayoritas pada hari Rabu untuk memblokirnya.

"Darurat militer akan tetap berlaku hingga dicabut oleh presiden," kata pejabat militer Seoul, menurut penyiar lokal YTN dan laporan media lokal lainnya.

Pengumuman Presiden Korea Selatan

Pada Selasa (3/12/2024) malam, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan, partai-partai oposisi telah menyandera proses parlemen.

Baca juga: Megawati Tanding, Geger Darurat Militer di Korea Selatan Tak Berdampak ke Laga Red Sparks vs Hi-Pass

Yoon Suk Yeol bertekad untuk membasmi "kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang tidak tahu malu".

Ia mengaku tidak punya pilihan selain mengambil tindakan untuk menjaga ketertiban konstitusional.

Tak lama setelah Yoon membuat pengumumannya, orang-orang mulai berkumpul di luar gedung parlemen, beberapa dari mereka berteriak agar darurat militer dicabut.

Pasukan militer juga terlihat berusaha memasuki parlemen pada hari Rabu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas