Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Israel: Ben-Gvir Lobi Trump untuk Pencaplokan Gaza Jadi Pemukiman Yahudi

Ben-Gvir akan menyampaikan kepada Presiden Donald Trump sebuah rencana untuk mendorong imigrasi dan pemukiman di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Media Israel: Ben-Gvir Lobi Trump untuk Pencaplokan Gaza Jadi Pemukiman Yahudi
Menahem KAHANA / AFP
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir bergabung dengan para nasionalis Yahudi, termasuk aktivis sayap kanan, yang berunjuk rasa di Gerbang Damaskus Yerusalem pada tanggal 5 Juni 2024 selama pawai bendera Hari Yerusalem, yang memperingati perebutan wilayah timur kota tersebut oleh tentara Israel dalam perang Arab-Israel tahun 1967, yang merupakan lokasi kompleks masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, yang oleh umat Yahudi disebut Temple Mount. 

Media Israel: Ben-Gvir Lobi Trump untuk Pencaplokan Gaza Jadi Pemukiman Yahudi

TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Maariv melaporkan dengan mengutip Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, kalau Israel berwacana untuk menduduki Jalur Gaza dan menjadikannya pemukiman warga Yahudi Israel.

Rencana pendudukan itu sedianya akan disampaikan ke Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Baca juga: Trump Ancam Hamas: Ada Neraka di Timur Tengah Kalau Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum 20 Januari

"Ben-Gvir akan menyampaikan kepada Presiden Donald Trump sebuah rencana untuk mendorong imigrasi dan pemukiman di Gaza," kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Kamis (5/12/2024).

Di sisi lain, Channel 12 Israel, juga mengutip Ben Gvir, melaporkan kalau menteri Israel dari kelompok ultra-nasionalis itu menolak penghentian perang sepenuhnya, syarat yang diminta Hamas dalam negosiasi pertukaran sandera demi terciptanya gencatan senjata. 

"Mengomentari pembicaraan mengenai kesepakatan pertukaran, Ben-Gvir mengatakan kalau garis merahnya sangat jelas dan dia tidak akan membiarkan perang dihentikan sepenuhnya," kata laporan itu mengutip pernyataan Ben-Gvir.

Terkait tekanan ke Hamas, Ben Gvir mengatakan kepada Radio Angkatan Darat kalau masuknya bahan bakar ke Gaza harus dihentikan selama berbulan-bulan.

Berita Rekomendasi

"Setop masuknya bahan bakar ke Gaza sampai Hamas berlutut dan berkata, 'Bawa (tahanan) yang diculik dan bawa bahan bakar itu masuk'," kata Ben-Gvir.

Senada dengan Ben-Gvir, Menteri Kebudayaan Israel, Miki Zohar juga menyatakan tidak setuju perang dihentikan sepenuhnya.

Dia bahkan menyebut, "Tidak ada seorang pun di pemerintahan yang setuju untuk mengakhiri perang di Gaza".

Dia juga menolak penarikan mundur pasukan Israel dari lokasi-lokasi strategis di Jalur Gaza seperti di poros Philadelphia

Meski begitu, dia akan mendukung kesepakatan yang akan diajukan Netanyahu untuk mengembalikan tahanan yang ditahan di Gaza.

Cuplikan video yang dirilis di akun X @IDF, Selasa (10/9/2024), memperlihatkan kondisi terowongan tempat ditemukannya enam mayat sandera Israel di Rafah, Jalur Gaza Selatan pada 31 Agustus lalu.
Cuplikan video yang dirilis di akun X @IDF, Selasa (10/9/2024), memperlihatkan kondisi terowongan tempat ditemukannya enam mayat sandera Israel di Rafah, Jalur Gaza Selatan pada 31 Agustus lalu. (IDF)

Intelijen Israel Minim Informasi Soal Sandera di Gaza

Terkait upaya pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, Israel rupanya tidak punya banyak informasi terkait keberadaan mereka.

Israel tidak memiliki informasi mengenai keberadaan sandera di Gaza, situasi yang secara signifikan mempengaruhi operasi militernya di wilayah tersebut, menurut laporan media resmi Israel, KAN, Rabu (4/12/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas