Media Israel: Ben-Gvir Lobi Trump untuk Pencaplokan Gaza Jadi Pemukiman Yahudi
Ben-Gvir akan menyampaikan kepada Presiden Donald Trump sebuah rencana untuk mendorong imigrasi dan pemukiman di Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel: Ben-Gvir Lobi Trump untuk Pencaplokan Gaza Jadi Pemukiman Yahudi
TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Maariv melaporkan dengan mengutip Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, kalau Israel berwacana untuk menduduki Jalur Gaza dan menjadikannya pemukiman warga Yahudi Israel.
Rencana pendudukan itu sedianya akan disampaikan ke Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Baca juga: Trump Ancam Hamas: Ada Neraka di Timur Tengah Kalau Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum 20 Januari
"Ben-Gvir akan menyampaikan kepada Presiden Donald Trump sebuah rencana untuk mendorong imigrasi dan pemukiman di Gaza," kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Kamis (5/12/2024).
Di sisi lain, Channel 12 Israel, juga mengutip Ben Gvir, melaporkan kalau menteri Israel dari kelompok ultra-nasionalis itu menolak penghentian perang sepenuhnya, syarat yang diminta Hamas dalam negosiasi pertukaran sandera demi terciptanya gencatan senjata.
"Mengomentari pembicaraan mengenai kesepakatan pertukaran, Ben-Gvir mengatakan kalau garis merahnya sangat jelas dan dia tidak akan membiarkan perang dihentikan sepenuhnya," kata laporan itu mengutip pernyataan Ben-Gvir.
Terkait tekanan ke Hamas, Ben Gvir mengatakan kepada Radio Angkatan Darat kalau masuknya bahan bakar ke Gaza harus dihentikan selama berbulan-bulan.
"Setop masuknya bahan bakar ke Gaza sampai Hamas berlutut dan berkata, 'Bawa (tahanan) yang diculik dan bawa bahan bakar itu masuk'," kata Ben-Gvir.
Senada dengan Ben-Gvir, Menteri Kebudayaan Israel, Miki Zohar juga menyatakan tidak setuju perang dihentikan sepenuhnya.
Dia bahkan menyebut, "Tidak ada seorang pun di pemerintahan yang setuju untuk mengakhiri perang di Gaza".
Dia juga menolak penarikan mundur pasukan Israel dari lokasi-lokasi strategis di Jalur Gaza seperti di poros Philadelphia
Meski begitu, dia akan mendukung kesepakatan yang akan diajukan Netanyahu untuk mengembalikan tahanan yang ditahan di Gaza.
Intelijen Israel Minim Informasi Soal Sandera di Gaza
Terkait upaya pembebasan sandera yang ditahan di Gaza, Israel rupanya tidak punya banyak informasi terkait keberadaan mereka.
Israel tidak memiliki informasi mengenai keberadaan sandera di Gaza, situasi yang secara signifikan mempengaruhi operasi militernya di wilayah tersebut, menurut laporan media resmi Israel, KAN, Rabu (4/12/2024).