Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1016: Makin Akrab, Rusia-Korea Utara Resmi Jalin Kemitraan Strategis
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1016: Rusia-Korea Utara resmi jalin kemitraan strategis yang memungkinkan kedua negara saling membantu dalam pertahanan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1016 pada Kamis (5/12/2024).
Pada pukul 1.00 waktu setempat, setidaknya 20 UAV Rusia berada di wilayah udara Chernihiv, Ukraina.
Pada pukul 3.00 waktu setempat, hanya tersisa 10 UAV di wilayah udara Ukraina.
Sebagian besar UAV itu berlokasi di wilayah Kyiv dan Chernigov, seperti diberitakan Telegraf.
Rusia dan Korea Utara Resmikan Pakta Pertahanan
Pakta pertahanan antara Korea Utara dan Rusia, yang ditandatangani oleh para pemimpinnya pada bulan Juni lalu, telah berlaku.
Perjanjian itu berlaku setelah kedua pihak saling bertukar dokumen ratifikasi, kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengatakan pada hari Kamis (5/12/2024).
Formalisasi perjanjian tersebut terjadi ketika AS dan Korea Selatan menuduh Korea Utara mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu Rusia memerangi Ukraina.
Rusia mengomentari tuduhan itu dengan mengatakan hal tersebut bukan urusan AS dan merupakan hak Rusia dan Korea Utara untuk menjalankan perjanjian sesuai kesepakatan bersama.
Delegasi Ukraina Temui Perwakilan Donald Trump
Delegasi Ukraina bertemu dengan perwakilan senior untuk Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, pada Rabu (4/12/2024).
Baca juga: Ramzan Kadyrov Bereaksi, Serangan Drone Ukraina Menewaskan Warga Sipil di Ibu Kota Chechnya, Grozny
Menurut sumber yang mengetahui hal itu, delegasi Ukraina dipimpin oleh Andriy Yermak, kepala kantor presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Mereka bertemu di Washington dengan Mike Waltz, yang dipilih Trump sebagai penasihat keamanan nasional Gedung Putih dan utusannya untuk Ukraina, Keith Kellogg.
Tim transisi Trump tidak menanggapi permintaan komentar tentang pertemuan tersebut, seperti diberitakan Reuters.
Drone Ukraina Rusak Fasilitas Pasukan Pro-Rusia di Chechnya
Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap kota Grozny merusak tempat unit polisi khusus yang bertempur di Ukraina.
Resimen tersebut adalah unit pasukan khusus polisi yang diberi nama Akhmad Kadyrov, mendiang ayah dan pendahulu pemimpin saat ini, seperti diberitakan kantor berita Chechnya, seperti diberitakan The Guardian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.