Ukraina Berhasil Meretas Drone Rusia, Bagaimana Caranya?
Ukraina telah mengembangkan kemampuan untuk meretas dan mengalihkan drone bunuh diri buatan Iran, Shahed, yang diluncurkan oleh Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
Bulan lalu, The Telegraph melaporkan Ukraina sedang mengembangkan drone Sting yang mampu mencegat pesawat Shahed.
"Kami memiliki sejumlah besar sistem peperangan elektronik yang dapat mengganggu atau menipu navigasi dan komunikasi pesawat tak berawak," kata David Hambling, seorang pakar teknologi militer.
Peningkatan Aktivitas UAV di Belarus
Selama November, setidaknya 150 UAV Rusia melanggar wilayah udara Belarus.
Laporan dari Hajun Project mencatat 148 pesawat tanpa awak Shahed dan tiga UAV pengintai telah memasuki wilayah Belarus.
Insiden ini menunjukkan, drone Rusia tidak hanya menjadi ancaman bagi Ukraina, tetapi juga bagi negara tetangga.
Perang Rusia vs Ukraina
Dikutip dari The Guardian yang melaporkan perkembangan terbaru situasi perang Rusia vs Ukraina, diketahui delegasi Ukraina bertemu dengan perwakilan senior Donald Trump pada Rabu (4/12/2024).
Sumber yang mengetahui pertemuan tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Delegasi Ukraina dipimpin oleh Andriy Yermak, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Presiden Ukraina.
Kelompok tersebut bertemu dengan pilihan Trump untuk penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Mike Waltz, dan utusannya untuk Ukraina, Keith Kellogg di Washington, kata sumber tersebut.
Sumber itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Tim transisi Trump juga tidak menanggapi permintaan komentar tentang pertemuan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.