Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang akan Berikan Peralatan Pertahanan kepada Indonesia dalam Waktu Dekat

Bantuan OSA diharapkan dapat dilaksanakan di Mongolia, Djibouti, dan Indonesia pada akhir tahun fiskal ini yang berakhir 31 Maret 2025

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jepang akan Berikan Peralatan Pertahanan kepada Indonesia dalam Waktu Dekat
JNN
Sekretaris Kemlu Filipina (kiri) dan pejabat pemerintah Jepang (kanan) memegang kesepakatan bersama mengenai OSA 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Pemerintah Jepang akan berikan peralatan pertahanan kepada Indonesia dalam waktu dekat ini. Selain memberikan gratis kepada Indonesia, Filipina, Mongolia dan Djibouti pula.
 
"Pemerintah Jepang akan menyediakan radar pengawasan dan peralatan lainnya kepada beberapa negara, termask Indonesia," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (6/12/2024).

Saat ini Filipina, yang memiliki sengketa teritorial dengan Tiongkok di Laut Cina Selatan, melalui kerangka kerja yang ada, Jepang menyediakan peralatan pertahanan secara gratis.

Pada 5 Desember lalu Jepang dan Filipina menandatangani OSA (Official Security Assistance)  atau  Dokumen Bantuan Peningkatan Kapasitas Keamanan Pemerintah, yang merupakan kerangka kerja bagi Jepang untuk menyediakan peralatan pertahanan dan peralatan lainnya secara gratis. 

Hal ini adalah kedua kalinya Filipina telah disediakan peralatan pertahanan  melalui OSA, termasuk sistem radar untuk pengawasan pantai untuk Angkatan Laut dan peralatan terkait radar untuk Angkatan Udara.

Baca juga: Pelajar Indonesia dan Singapura di Jepang Menandatangani Kesepakatan Kerjasama di Tokyo

Ketika Filipina menghadapi ancaman dari Tiongkok, yang memperdebatkan klaim teritorialnya di Laut Cina Selatan, "Memperkuat keamanan di jalur laut penting juga penting bagi keamanan Jepang," tambahnya.

Dalam klaim yang diajukan ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Filipina menang menghadapi China mengenai masalah laut China Selatan, namun China sama sekali tidak menanggapi keputusan Mahkamah Internasional itu.

Berita Rekomendasi

Menurut Kementerian Luar Negeri, bantuan OSA diharapkan dapat dilaksanakan di Mongolia, Djibouti, dan Indonesia pada akhir tahun fiskal ini yang berakhir 31 Maret 2025.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas