Turki akan Buka Kembali Pos Perbatasan Suriah untuk Pengungsi yang Kembali
Turki adalah rumah bagi sekitar tiga juta pengungsi yang meninggalkan negara mereka setelah pecahnya perang pada tahun 2011.
Editor: Muhammad Barir
"Organisasi teroris separatis dan jaringannya di Suriah mungkin sangat bersemangat untuk memanfaatkan situasi ini, dan kami memantau mereka dengan sangat ketat," imbuhnya, seraya menyebut PKK, YPG, dan ISIS sebagai "musuh kami".
Turki tetapkan prioritas baru untuk kebijakan Suriah, dukung rezim baru
Turki akan mendukung oposisi Suriah dan telah menetapkan tiga prioritas mengenai kebijakan Suriahnya, surat kabar Turki Hurriyet mengungkapkan pada hari Senin, setelah pasukan rezim baru mengambil alih Damaskus , menandai berakhirnya kekuasaan mantan Presiden Bashar al-Assad.
Menurut laporan tersebut, prioritas Turki meliputi isu-isu politik, militer, dan sosial yang Ankara rencanakan untuk terlibat langsung di dalamnya.
Apa prioritas Turki?
1. Turki berencana untuk mengawasi dan mengelola proses transisi pemerintahan Suriah yang baru , serta membangun kembali Suriah yang baru.
2. Kelompok seperti Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan YPG.
3. Turki akan memastikan pemulangan pengungsi Suriah dari tanahnya kembali ke Suriah dengan aman dan tepat waktu.
Laporan tersebut menekankan bahwa pemerintahan transisi di Suriah harus fokus pada pembangunan negara baru yang bebas dari ekstremisme dan berakar pada hak asasi manusia, keadilan, dan representasi yang adil.
Sementara itu, Turki berjanji untuk terus mendukung oposisi dalam membangun Suriah baru, menurut sumber.
SUMBER: AL MAYADEEN