Hizbullah Mengutuk Agresi Israel Terhadap Suriah, Menyerukan Persatuan di Suriah
Hizbullah mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa yang mengutuk tindakan "Israel" baru-baru ini di Suriah, menggambarkannya sebagai "agresi
Editor: Muhammad Barir

Hizbullah Mengutuk Agresi Israel Terhadap Suriah, Menyerukan Persatuan di Suriah
TRIBUNNEWS.COM- Perlawanan Islam di Lebanon mengutuk agresi pendudukan Israel terhadap Suriah saat negara tersebut mengalami pergantian rezim.
Hizbullah mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa yang mengutuk tindakan "Israel" baru-baru ini di Suriah, menggambarkannya sebagai "agresi yang berbahaya dan sangat dikutuk."
Pernyataan itu menghimbau Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, masyarakat internasional, dan negara-negara Arab dan Islam untuk menolak dan mengakhiri pendudukan wilayah Suriah dan melindungi rakyat Suriah selama masa kritis dalam sejarah mereka.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali peringatan lama Hizbullah terhadap ambisi Israel di wilayah tersebut dan menekankan upaya perlawanannya untuk mencegah pendudukan mencapai tujuannya.
Pernyataan tersebut mengaitkan agresi di Gaza dengan "perang pemusnahan yang bertujuan untuk membentuk kembali wilayah tersebut dan menghapus perjuangan Palestina."
Hizbullah mengecam kebungkaman internasional, khususnya dari negara-negara Arab dan Islam, terkait agresi yang sedang berlangsung di Suriah.
Hizbullah juga mengecam " dukungan Amerika yang tak terbatas " atas tindakan-tindakan ini dan kurangnya langkah-langkah praktis untuk melawan agresi Israel atau mendukung hak-hak sah rakyat Palestina.
Membatasi tujuan 'Israel'
Pernyataan itu mendesak langkah tegas untuk mencegah pendudukan Israel mencapai tujuannya, menekankan bahwa agresi terhadap Suriah dan rakyatnya tidak boleh ditanggapi dengan diam.
"Apa yang terjadi di Suriah saat ini, baik di tingkat rakyat maupun politik, dan pilihan politik internal dan eksternal yang diakibatkannya, merupakan hak eksklusif rakyat Suriah, bebas dari pengaruh dan tekanan eksternal," tegas pernyataan itu.
Hizbullah menyatakan harapannya agar Suriah dapat stabil sesuai dengan ketentuannya sendiri, mencapai kebangkitannya, dan mempertahankan pendirian tegas terhadap pendudukan Israel sambil mencegah campur tangan eksternal dalam urusannya.
Pernyataan itu diakhiri dengan janji dukungan berkelanjutan bagi Suriah, dengan menegaskan, "Kami akan tetap menjadi pilar dukungan bagi Suriah dan rakyatnya dalam hak mereka untuk membentuk masa depan dan menghadapi musuh mereka, entitas Israel yang merampas kekuasaan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.