Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1022: Lagi-lagi Zelensky Minta Rudal Patriot ke Sekutu
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak sekutu Ukraina untuk memberikan 10-12 sistem pertahanan udara Patriot lagi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1022 pada Rabu (11/12/2024).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak sekutu Ukraina untuk memberikan 10-12 sistem pertahanan udara Patriot lagi.
Menurutnya, senjata-senjata itu bisa digunakan melindungi wilayah udaranya.
"Kami ulangi lagi dan lagi bahwa pertahanan udara seharusnya menyelamatkan nyawa, bukan mengumpulkan debu di pangkalan penyimpanan," kata Presiden Ukraina, dikutip dari The Guardian.
Zelensky menyerukan permintaan ini setelah rudal Rusia menewaskan sedikitnya empat orang di kota Zaporizhzhia.
Serangan itu menghancurkan sebuah klinik swasta dan melukai 20 orang lainnya, termasuk seorang anak.
Simak peristiwa lainnya berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1022:
Enam Orang Terjebak Puing Bangunan di Zaporizhzhia
Di Zaporizhzhia, tim penyelamat bekerja di tumpukan puing-puing dari bangunan yang runtuh tempat sedikitnya enam orang terjebak, kata gubernur daerah itu, Ivan Fedorov, di aplikasi perpesanan Telegram.
Anna Zubchenko, seorang dokter mata berusia 26 tahun, sedang bekerja di kantornya ketika serangan itu terjadi.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1021: Zelensky Usul Penyelesaian Diplomatik untuk Akhiri Perang
"Langit-langit runtuh menimpa kepala saya. Dokter lain bersama saya, dia terkena pukulan lebih keras. Begitu saya berhasil keluar, saya mulai berteriak 'tolong bantu'," kata Zubchenko.
Dia membantu mengeluarkan sebagian rekannya yang kemudian dievakuasi oleh tim penyelamat.
AS Cairkan Pinjaman Buat Ukraina Pakai Aset Rusia
AS telah mencairkan pinjaman sebesar $20 miliar untuk Ukraina yang didukung oleh hasil yang diperoleh dari aset Rusia yang dibekukan, sebagai bagian dari paket dukungan G7 sebesar $50 miliar.
Zelensky mengatakan bahwa ia "sangat bersyukur" atas pencairan tersebut.
Presiden Ukraina itu menyebutnya sebagai "tindakan keadilan yang kuat".