Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Pesan Militan Suriah dari Masjid Umayyah - Rusia Tarik Pasukan dari Suriah

Kompilasi berita poppuler internasional, di antaranya pesan para militan Suriah dari Masjid Umayyah untuk warga Gaza.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Populer Internasional: Pesan Militan Suriah dari Masjid Umayyah - Rusia Tarik Pasukan dari Suriah
Kolase Tribunnews
Kompilasi berita poppuler internasional, di antaranya pesan para militan Suriah dari Masjid Umayyah untuk warga Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Konflik di Suriah masih menjadi sorotan utama di kanal internasional.

Dari Masjid Umayyah Damaskus, para pemimpin oposisi Suriah menyampaikan pesan untuk warga Gaza.

Di tengah masa transisi pemerintahan, Israel memanfaatkan kesempatan dengan membombardir Suriah.

Rusia yang sebelumnya sekutu rezim Bashar al-Assad, kini melakukan penarikan pasukan besar-besaran.

Berikut artikel selengkapnya.

1. Dari Masjid Umayyah Damaskus, Para Militan Suriah: Bersabarlah Wahai Penduduk Gaza, Kami Akan Datang

Para pejuang di Suriah berpose untuk difoto di dekat Kubah Perbendaharaan di halaman Masjid Umayyah abad ke-8 di Damaskus pada 10 Desember 2024. Para pemberontak yang dipimpin kaum Islamis merebut Damaskus dalam serangan kilat pada 8 Desember, menggulingkan presiden Bashar al-Assad dan mengakhiri lima dekade kekuasaan Baath di Suriah.
LOUAI BESHARA / AFP
Para pejuang di Suriah berpose untuk difoto di dekat Kubah Perbendaharaan di halaman Masjid Umayyah abad ke-8 di Damaskus pada 10 Desember 2024. Para pemberontak yang dipimpin kaum Islamis merebut Damaskus dalam serangan kilat pada 8 Desember, menggulingkan presiden Bashar al-Assad dan mengakhiri lima dekade kekuasaan Baath di Suriah. LOUAI BESHARA / AFP (LOUAI BESHARA / AFP)

Kemenangan para militan Suriah dalam menggulingkan rezim Bashar Assad di Suriah diwarnai dengan ucapan empati kepada warga Gaza yang masih tertindas.

Berita Rekomendasi

Dari Masjid Umayyah Damaskus, para militan HTS mengucapkan dukungannya kepada warga Gaza, Palestina.

Mereka menyampaikan pesan agar warga Gaza bersabar dalam menghadapi cobaan yang dialami.

"Sabar wahai penduduk Gaza, sabar, sabar, Kami berjalan di atas jalan nabi Muhammad SAW, dan jalan para sahabat"

"“Ini adalah tanah Islam, ini Damaskus, benteng Muslim. Dari sini ke Yerusalem. Kami akan datang untuk Yerusalem. Sabar, warga Gaza, sabar,” janji seorang juru bicara miltan yang dikelilingi oleh sekelompok orang bersenjata yang menanggapi dengan teriakan “Allahu akbar! ("Tuhan Maha Besar” dalam bahasa Arab).

Baca juga: Pemimpin HTS Sebut Suriah Belum Siap untuk Perang Lagi, Rakyatnya Sudah Lelah, Singgung Ketakutan

Rekaman video menunjukkan pemberontak Suriah di Damaskus bersumpah: 'Dari sini ke Yerusalem. Kami akan datang untuk Yerusalem. Bersabarlah, wahai warga Gaza'

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Mancing di Air Keruh, Israel Bombardir Suriah Berhari-hari, Pakar: Israel Tak Akan Lolos

 Israel melancarkan serangan ke Suriah di tengah runyamnya situasi politik dan keamanan di negara Timur Tengah itu.

Para pengamat mengatakan sejauh ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sudah melancarkan sekitar 300 serangan udara ke Suriah.

IDF dilaporkan sudah menduduki Provinsi Quneitra di Suriah. Sebelumnya, Israel sudah mencaplok Dataran Tinggi Golan milik Suriah tahun 1981.

Israel bersikeras mengatakan aksi-aksinya belakangan ini di Suriah sebagai bentuk tindakan perlindungan dan dipicu oleh kekhawatiran dalam hal keamanan.

Akan tetapi, narasi Israel itu dibantah mentah-mentah oleh Furkan Halit Yolcu, pakar keamanan pada Universitas Sakarya di Turki.

Yolcu bahkan menyebut tindakan Israel sebagai serangan yang bertujuan untuk merampas wilayah Suriah.

Bisa dikatakan Israel saat ini bagaikan memancing di air keruh atau memanfatkan kekacauan yang terjadi di negeri jiran.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Nasib Pangkalan Khmeimim dan Tartus Rusia setelah Jatuhnya Rezim al-Assad: Analisis Citra Satelit

 Citra satelit memperlihatkan kondisi pangkalan udara dan laut Rusia di Suriah setelah jatuhnya rezim sekutu mereka, Bashar al-Assad.

Gambar yang diambil oleh Maxar Technologies minggu ini dan diperoleh Business Insider menunjukkan bahwa pesawat Rusia masih ada di pangkalan udara Khmeimim.

Namun, kapal perang Moskow tidak lagi ditempatkan di fasilitas angkatan laut di Tartus.

Rusia telah lama mendukung diktator Suriah, Bashar al-Assad, dalam perang saudara yang berlangsung selama belasan tahun.

Baca juga: Kremlin: Tindakan Israel Tidak Membantu Upaya Stabilitas Suriah

Namun, jejak militer Rusia di Suriah menjadi tidak pasti setelah pasukan pemberontak berhasil merebut Damaskus dan menggulingkan pemerintahan Assad.

Assad sejak itu melarikan diri ke Moskow.

Rusia sangat bergantung pada pangkalan-pangkalannya di Suriah untuk memproyeksikan kekuatan militernya, menurut Business Insider.

Kehilangan pangkalan-pangkalan tersebut akan menjadi kemunduran besar bagi Rusia, terutama di tengah konflik yang masih berlangsung di Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Rusia Tarik Pasukan Besar-besaran dari Suriah: Pesawat dan Kapal Balik Kanan, AS Aji Mumpung

Rusia sedang melakukan operasi penarikan pasukan yang signifikan dari Suriah.

Mereka memobilisasi sejumlah besar transportasi militer dan aset angkatan laut untuk mengevakuasi personel, peralatan, dan senjata.

Serangkaian penerbangan yang melibatkan pesawat An-124 Ruslan dan Il-76MD telah dijadwalkan dari Pangkalan Udara Khmeimim.

Penerbangan ini akan mengangkut pasukan dan material ke lapangan udara di Ulyanovsk, Chkalovsky, dan Privolzhsky di wilayah Rusia.

Pada saat yang sama, persiapan angkatan laut sedang dilakukan untuk mendukung penarikan pasukan, dikutip dari Defense Express.

Kapal kargo Sparta II dan kapal pendarat besar Alexander Shabalin sedang dipersiapkan untuk ditempatkan dari Baltiysk ke pelabuhan Tartus di Suriah.

Selain itu, kapal pendarat Alexander Otrakovsky dan Ivan Gren dari Armada Utara sedang dalam perjalanan menuju Mediterania, bergabung dengan fregat Admiral Gorshkov dan Admiral Golovko.

Di Tartus, operasi pembongkaran darurat sedang berlangsung sementara pasukan Rusia mempercepat pemindahan aset militer.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas