Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3.000 Tentara Rezim Assad Kalang Kabut Cari Perlindungan usai Irak Tolak Beri Suaka

Tentara Suriah di bawah kepemimpinan rezim Assad yang kabur kini kalang kabut mencari tempat perlindungan pasca Irak menolak untuk memberikan suaka

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 3.000 Tentara Rezim Assad Kalang Kabut Cari Perlindungan usai Irak Tolak Beri Suaka
Aljazeera
Nasib ribuan tentara Suriah tentang suaka Pemerintah Irak sebelum jatuhnya rezim Bashar al-Assad, kendati begitu pemerintah sedang mempertimbangkan cara terbaik untuk menangani kehadiran tentara Suriah. 

Pimpinan militan Islam Suriah HTS, Abu Mohammed al-Golani berjanji akan menghukum para pejabat rezim Assad yang terlibat penyiksaan kepada warga sipil di Penjara Sednaya .

Pernyataan itu disampaikan sehari setelah para pemberontak memulai pembicaraan tentang pengalihan kekuasaan setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan dari kursi pemerintahan.

"Kami akan mengejar mereka di Suriah, dan kami meminta negara-negara untuk menyerahkan mereka yang melarikan diri sehingga kami dapat memperoleh keadilan," kata Abu Mohammed al-Jolani dalam siaran Telegram TV pemerintah Suriah.

"Kami akan menawarkan hadiah kepada siapa pun yang memberikan informasi tentang perwira senior militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang," imbuhnya, dikutip dari CNA.

Makam Mewah Ayah Bashar Al Assad Dibakar

Kemarahan pemberontak yang semakin membabi buta mendorong mereka untuk membakar Makam ayah presiden Suriah Bashar al-Assad, Hafez, yang terletak di kampung halamannya di Qardaha ludes dibakar para pemberontak.

Dalam cuplikan video yang diunggah AFP menunjukkan beberapa bagian mausoleum dan peti mati mewah tersebut telah rusak dan terbakar

Tak sampai disitu, para pemberontak Suriah yang mengamuk juga turut menjarah rumah mewah presiden Assad.

Berita Rekomendasi

Pemberontak bersama warga menjarah barang-barang di rumah mewah Presiden Bashar Al Assad di Damaskus, Minggu (8/12/2024).

Dari cuplikan gambar yang beredar di internet terlihat seorang pria berusaha mengambil lampu, sedangkan warga lainnya melihat-lihat ruangan

Pasca-melakukan penjarahan, pemberontak meninggalkan kamar-kamar di kediaman itu dalam keadaan kosong, kecuali beberapa peralatan dan potret Assad yang dibuang di lantai, sementara aula masuk di istana presiden dibakar. 

(Tribunnews.com / Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas