Abu Ubaida: Beberapa Sandera Tewas Dibom Israel, Netanyahu Ingin Mereka Mati
Jubir militer Hamas, Abu Ubaida sebut Israel bunuh beberapa sandera dalam pemboman baru-baru ini dan mengatakan Netanyahu ingin bunuh mereka.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
“Kapan saya akan bangun dari tidur saya ketika mereka semua telah dikuburkan dan berkas ini sudah selesai?” kata karakter itu.
Kemudian video itu ditutup dengan kalimat, “Impian besar Netanyahu adalah agar mereka semua mati.”
Dua minggu lalu, Hamas mengumumkan pembunuhan 33 tahanan Israel, yang sebagian besar tewas akibat pemboman Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak dimulainya serangan Israel pada 7 Oktober 2023.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza.
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 44.930 jiwa dan 106.624 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (15/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.
Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.
Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel