Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Beres-beres Peralatan Militer di Pangkalan Suriah, Pakai Pesawat Kargo Terbesar di Dunia

Citra satelit Maxar menunjukkan Rusia tengah mengemasi peralatan militer mereka di pangkalan Suriah menggunakan pesawat kargo terbesar di dunia.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rusia Beres-beres Peralatan Militer di Pangkalan Suriah, Pakai Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
Dok. Kepala Staf Pertahanan Spanyol
Ilustrasi pesawat kargo AN-124 - Citra satelit Maxar menunjukkan Rusia tengah mengemasi peralatan militer mereka di pangkalan Suriah menggunakan pesawat kargo terbesar di dunia. 

Sementara itu, pejabat senior oposisi yang dekat dengan pemerintahan sementara, mengungkapkan kepada Reuters, masalah kehadiran militer Rusia di Suriah dan perjanjian masa lalu antara Assad dan Moskow, tak sedang dibahas.

"Ini adalah masalah pembicaraan di masa mendatang dan rakyat Suriah akan memiliki keputusan," ujar pejabat itu.

Ia juga mengatakan Moskow telah menyiapkan saluran komunikasi dengan pemerintah sementara.

Ia juga menyebut pasukan oposisi tengah berada di sekitar pangkalan Rusia di Latakia.

Tumbangnya Rezim al-Assad

Diketahui, rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, tumbang setelah puluhan tahun berkuasa, Minggu(7/12/2024), ketika ibu kota Damaskus jatuh ke tangan oposisi.

Kelompok oposisi bersenjata terlibat dalam perjuangan panjang dalam upaya menjatuhkan rezim al-Assad, dikutip dari Middle East Monitor.

Baca juga: Hanya Dalam Beberapa Jam, Israel Luncurkan 500 Serangan Udara dan Jatuhkan 1.800 Bom di Suriah

Setelah bentrokan meningkat pada 27 November 2024, rezim al-Assad kehilangan banyak kendali atas banyak wilayah, mulai Aleppo, Idlib, hingga Hama.

Akhirnya, saat rakyat turun ke jalanan di Damaskus, pasukan rezim mulai menarik diri dari lembaga-lembaga publik dan jalan-jalan.

Sementara, kelompok oposisi mempererat cengkeraman mereka di pusat kota.
Berita Rekomendasi

Dengan diserahkannya Damaskus ke oposisi, rezim al-Assad selama 61 tahun resmi berakhir.

Al-Assad bersama keluarganya diketahui melarikan diri dari Suriah, usai oposisi menguasai Damaskus.

Rezim al-Assad dimulai ketika Partai Baath Sosialis Arab berkuasa di Suriah pada 1963, lewat kudeta.

Pada 1970, ayah al-Assad, Hafez al-Assad, merebut kekuasaan dalam kudeta internal partai.

Setahun setelahnya, Hafez al-Assad resmi menjadi Presiden Suriah.

Ia terus berkuasa hingga kematiannya di tahun 2000, yang kemudian dilanjutkan oleh al-Assad.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas