Houthi-Iran Kecam Serangan Fasilitas Minyak Yaman, Sebut IDF Tukang Langgar Hukum Internasional
Iran dan Houthi menyatakan Israel sebagai tokoh pelanggaran HAM usai menyerang pelabuhan dan lokasi energi di Yaman hingga menewaskan 9 orang warga
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama
"Pengeboman fasilitas sipil di Yaman (pembangkit listrik dan Pelabuhan) oleh AS-Israel mengungkap kebenaran tentang kemunafikan Barat dan membantah semua klaim kemanusiaannya," ujar Bukhaiti.
Israel Buka Suara
Kendati mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, namun hal tersebut tak membuat tekat para pasukan PM Netanyahu mundur.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukannya akan terus melancarkan serangan ke sejumlah fasilitas penting Yaman.
Adapun serangan ini dilakukan sebagai balasan atas serangan rudal Houthi ke Israel yang dilancarkan sejak Oktober 2023.
“Saya peringatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi: tangan panjang Israel juga akan menjangkau Anda. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat.” ujar Hagari di X.
Sementara itu Secara terpisah, Presiden Isaac Herzog mengucapkan terima kasih kepada tentara Israel karena telah memberikan “pukulan telak” kepada Houthi.
“Dalam beberapa jam terakhir kita telah menyaksikan kemampuan luar biasa Angkatan Udara dalam melindungi warga Israel dan dalam serangan terhadap Houthi di Yaman,” katanya di X.
(Tribunnews.com / Namira Yunia)