Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudal dan Drone Jarak Jauh Ukraina yang Siap Diproduksi Massal, Ada yang Untuk Saingi Iskander Rusia

Diam-diam Ukraina terus mengembangkan rudal balistiknya sendiri agar bisa leluasa menembak

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Rudal dan Drone Jarak Jauh Ukraina yang Siap Diproduksi Massal, Ada yang Untuk Saingi Iskander Rusia
Kementerian Pertahanan Ukraina
Rudal Neptune Ukraina 

TRIBUNNEWS.COM -- Diam-diam Ukraina terus mengembangkan rudal balistiknya sendiri agar bisa leluasa menembak wilayah di bagian dalam Rusia.

Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Letnan Jenderal Ihor Romanenko, mantan wakil kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan tahun ini industri militernya membuat langkah yang signifikan.

Langkah tersebut adalah memproduksi lebih dari 100 rudal dan meningkatkan kemampuan pertahanannya secara keseluruhan. 

Baca juga: Zelensky Akui Ukraina Terdesak di Sektor Pokrovsk dan Kurakhovo

Kepada oboz.ua Romanenko mengatakan, 

Ukraina telah menginvestasikan sekitar 7 miliar dolar AS atau Setara Rp 113 triliun di sektor pertahanannya pada tahun 2024, dengan fokus pada modernisasi militernya melalui pengembangan drone, robotika, dan sistem peperangan elektronik.

Romanenko menekankan bahwa Ukraina memiliki program rudal selama bertahun-tahun. Pada tahun 2016, muncul informasi tentang "Sapsan," rudal balistik Ukraina

Namun proyek tersebut tidak selesai karena pecahnya perang dengan Rusia.

Berita Rekomendasi

Kini Ukraina memiliki program rudal lainnya, termasuk "Grom-2," (Disebut juga sebagai Hrim-2 atau Thunder-2) yang sedang dikembangkan berdasarkan "Sapsan."

“Mereka diimplementasikan dalam kondisi yang sulit. Telah ada uji coba. Namun, proyek semacam itu membutuhkan waktu. Hanya beberapa negara yang memiliki teknologi rudal dan dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut. Oleh karena itu, diperlukan waktu, uang, dan upaya yang terfokus untuk menyelesaikan tugas-tugas ini sesegera mungkin,” kata Romanenko.

Baca juga: Ribuan Prajurit Brigade Anna Kievskaya Didikan Prancis Kabur, Pokrovsk Kolaps

Namun, kemampuan Ukraina cukup terbatas, jadi tidak dapat diharapkan bahwa sesuatu yang mirip dengan rudal balistik jarak menengah “Kedr” milik Rusia akan muncul di Angkatan Bersenjata Ukraina.

Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Rustem Umerov mengumumkan bahwa Ukraina telah melanjutkan dan meningkatkan produksi serial rudal jelajah R-360 untuk kompleks “Neptune”. Rudal yang dimodifikasi sekarang mampu mengenai target pada jarak yang lebih jauh.

Ia juga menyebutkan bahwa drone rudal “Palyanytsia,” yang pertama kali diperkenalkan pada bulan Agustus, telah memasuki produksi serial.

Berikut proyek pengembangan rudal Ukraina:

1. Grom-2

Grom-2 (juga dikenal sebagai Grim-2, Hrimm-2, Thunder, atau OTRK Sapsan), sistem rudal balistik jarak pendek yang dikembangkan untuk menyaingi rudal Iskander Rusia

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas