Sirene Meraung-raung di Tel Aviv, Roket Houthi Berhasil Tembus Pertahanan Udara Israel, 6 Terluka
IDF melaporkan adanya serangan langsung ke wilayah Israel, tepatnya di Tel Aviv pada Sabtu (21/12/2024) pagi waktu setempat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sirene roket terus menggema di seluruh penjuru Tel Aviv pada Sabtu (21/12/2024) pukul 03.50 waktu setempat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan adanya serangan langsung di wilayah Tel Aviv-Jaffa, menyusul peluncuran roket dari Yaman.
Dilansir Jerusalem Post, dari serangan Houthi Yaman tersebut, beberapa orang dilaporkan IDF mengalami luka-luka.
Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan identifikasi area tempat proyektil itu mengenai sasaran.
Media Israel memberikan laporan yang saling bertentangan mengenai jumlah korban.
Maariv melaporkan, paramedis Magen David Adom (MDA) merawat 14 orang yang mengalami luka ringan akibat pecahan kaca.
Media tersebut juga melaporkan, polisi menanggapi kebakaran yang disebabkan oleh hantaman langsung ke sebuah bangunan tempat tinggal di Jalan Ba'al Shem Tov di wilayah selatan Tel Aviv.
Orang-orang lainnya yang terluka akibat pecahan peluru berada di lokasi kejadian dan sedang menerima perawatan medis.
Walla melaporkan, dua orang, termasuk satu anak di bawah umur, terluka dalam kebakaran rumah.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram, mereka menerima banyak laporan "mengenai jatuhnya pecahan senjata di salah satu komunitas di Distrik Tel Aviv.
"Pada tahap ini, belum ada laporan korban luka, tetapi kerusakan properti telah terjadi," tulis polisi dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Houthi Gelar 2 Operasi Gabungan dengan Perlawanan Islam Irak, Targetkan Militer Israel
Roket Yaman Selalu Berhasil Tembus Pertahanan Udara Israel
Sudah dua kali dalam dua hari terakhir roket Yaman berhasil menembus pertahanan udara Israel.
IDF mengakui upaya intersepsi telah gagal dan rudal Yaman berhasil menghantam sebuah taman bermain di antara bangunan tempat tinggal di bagian selatan Tel Aviv-Jaffa.
"Beberapa saat setelah sirene berbunyi, kami menerima laporan tentang pendaratan rudal di dekat bangunan tempat tinggal."
"Kami tiba dengan tim yang besar dan menemukan enam orang dengan luka ringan akibat pecahan kaca."
"Petugas medis dan paramedis juga merawat orang lain di lokasi yang mengalami luka ringan saat mereka dalam perjalanan ke tempat perlindungan, serta orang-orang yang menderita syok," kata seorang paramedis, Yosef Kurdi, dikutip dari Yedioth Ahronoth.
Pejabat Houthi, Hezam al-Asad menulis di media sosial tak lama setelah serangan itu, dengan tulisan dalam bahasa Ibrani: "Tel Aviv - 'Gush Dan' Jaffa Raya (terang)".
Serangan rudal itu terjadi hanya dua hari setelah rudal lain yang diluncurkan Yaman menargetkan Israel, menandai eskalasi menyusul serangan IDF di benteng Houthi di Sanaa awal minggu ini.
Baca juga: Kementerian Keamanan Israel Diserang Rudal Houthi, IDF Kebingungan
IDF kemudian mengonfirmasi satu rudal diluncurkan dari Yaman.
Upaya untuk mencegat rudal tersebut tidak berhasil, dan jatuh di wilayah Israel bagian tengah.
"Situasinya sedang ditinjau," kata IDF.
Sumber militer kemudian mengonfirmasi proyektil tersebut adalah rudal balistik permukaan-ke-permukaan.
Sempat Hantam Sekolah Israel
Sebelumnya, sebuah sekolah di Ramat Gan, Israel hancur setelah rudal balistik Houthi Yaman mendarat di lokasi tersebut pada Kamis (19/12/2024).
Wali Kota Ramat Gan, Carmel Shama-Hacohen memperkirakan kerusakan mencapai $11 juta dan mengatakan sekolah dasar Ramat Ef'al akan mendapatkan gedung pengganti.
Baca juga: Israel Duduki Sebagian Suriah, Houthi: Itu Bagian dari Skema yang Mereka Sebut Israel Raya
Dikutip dari Times of Israel, IDF awalnya mengatakan, semalam mereka mencegat sebuah rudal yang ditembakkan ke Israel tengah oleh Houthi Yaman yang didukung Iran.
Dikatakan beberapa bagian dari rudal atau pencegat jatuh ke tanah, dengan satu bongkahan mendarat di bangunan utama sekolah, menghancurkannya.
Namun, militer mengatakan menurut penyelidikan awal, sekolah tersebut kemungkinan terkena hulu ledak rudal setelah intersepsi sebagian.
Tidak ada korban luka dalam insiden itu, meskipun mobil yang terparkir di area kejadian rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Rudal tersebut memicu sirene di wilayah tengah, menyebabkan jutaan warga Israel berlindung di tempat perlindungan bom di tengah malam.
Baca juga: Netanyahu Bawa-Bawa Nama Seluruh Dunia Hanya untuk Menyerang Houthi, Ibu Kota Yaman Membara
Saat Houthi menembakkan rudal, jet Angkatan Udara Israel (IAF) sedang melakukan perjalanan ke Yaman dalam misi pengeboman yang telah direncanakan sebelumnya, sebagai pembalasan atas serangan rudal dan pesawat tak berawak sebelumnya.
Serangan IAF menghantam pelabuhan dan Ibu Kota Sana'a, kata IDF, dengan tujuan mencegah pengiriman senjata dari Iran ke Houthi.
(Tribunnews.com/Whiesa)