Komandan HTS Murhaf Abu Qasra Ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Suriah
Murhaf Abu Qasra dikenal dengan nama samaran Abu Hassan 600, ditunjuk sebagai menteri pertahanan sementara Suriah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Minggu ini, Sharaa bertemu dengan sejumlah utusan internasional
Ia mengatakan fokus utamanya adalah rekonstruksi Suriah dan pembangunan ekonomi.
Ia menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk terlibat dalam konflik baru.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC di Damaskus, Sharaa mengatakan bahwa Suriah bukan ancaman bagi dunia.
Ia ingin sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada Suriah untuk dicabut.
"Sekarang, setelah semua yang terjadi, sanksi harus dicabut karena sanksi tersebut ditujukan kepada rezim lama."
"Korban dan penindas tidak boleh diperlakukan dengan cara yang sama," katanya.
Ia juga mengatakan HTS harus dihapus dari daftar organisasi teroris.
Sharaa mengatakan HTS bukanlah kelompok teroris.
HTS tidak menyerang warga sipil atau wilayah sipil, katanya.
Sharaa justru menyebut kelompoknya adalah korban dari kekejaman rezim Assad.
Baca juga: Selain Lakukan Pertemuan dengan Pemimpin HTS, AS Juga Umumkan Berhasil Bunuh Bos ISIS di Suriah
Ia juga membantah ingin menjadikan Suriah seperti Afghanistan.
Sharaa mengatakan Suriah dan Afghanistan itu sangat berbeda, dengan tradisi yang berbeda pula.
Afghanistan adalah masyarakat kesukuan. Di Suriah, katanya, ada pola pikir yang berbeda.