Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Sementara Suriah Tunjuk Asaad Hassan Al-Shibani sebagai Menlu Baru 

Pemerintah sementara Suriah telah menunjuk menteri luar negeri baru pada hari Sabtu (21/12/2024).

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pemerintah Sementara Suriah Tunjuk Asaad Hassan Al-Shibani sebagai Menlu Baru 
X/Twitter
Asaad Hassan Al-Shibani, menteri luar negeri baru Suriah. Pemerintah sementara Suriah telah menunjuk menteri luar negeri baru pada hari Sabtu (21/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah sementara Suriah telah menunjuk menteri luar negeri baru pada hari Sabtu (21/12/2024).

"Komando Umum yang berkuasa menunjuk Asaad Hassan al-Shibani sebagai menteri luar negeri," kata kantor berita resmi Suriah (SANA), dikutip dari Al-arabiya.

Menurut sumber pemerintahan, dipilihnya Asaad Hassal al-Shibani sebagai menlu baru Suriah adalah untuk era perdamaian Suriah.

Shibani sebelumnya menjabat sebagai kepala urusan politik untuk pemerintahan sipil di provinsi barat laut Idlib.

Sebagai menlu baru Suriah, pria berusia 37 tahun ini akan mengemban tugas barunya yaitu mengelola hubungan dengan perwakilan pemerintah dan lembaga asing dan mengawasi koordinasi dengan badan-badan PBB dan organisasi bantuan internasional, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Siapakah Asaad Hassal al-Shibani?

Shibani sebelumnya dikenal sebagai Zaid al-Attar yang bertanggung jawab atas urusan hubungan luar negeri dan mengawasi transformasi Front Nusra menjadi HTS, dikutip dari The Caddle.

Shibani lahir pada tahun 1986 di Hasakah.

Berita Rekomendasi

Namun Shibani bersama keluarganya memilih pindah ke ibu kota Suriah, Damaskus.

Pria berusia 37 tahun ini merupakan lulusan Universitas Damaskus pada tahun 2009 dengan gelar bahasa dan sastra Inggris.

Pada tahun 2011, Shibani terlibat dalam pemberontakan Suriah.

Baca juga: Pemerintahan Transisi Suriah: Murhaf Abu Qasra Duduki Posisi Kunci sebagai Menteri Pertahanan

Hingga ia bergabung dengan gerakan yang menyerukan kebebasan dan menentang rezim Bashar Al-Assad.

Pada tahun 2022, Shibani melanjutkan studi masternya di Universitas Istanbul Sabahattin Zaim dengan  mengambil jurusan Ilmu Politik dan Hubungan Internasional.

Dalam tesisnya, ia membahas tentang Dampak Pemberontakan Arab terhadap Kebijakan Luar Negeri Turki terhadap Suriah Antara Tahun 2010-2020.

Pihak universitas mengatakan, Shibani saat ini sedang melanjutkan studi doktoralnya.

Pemerintahan Sementara Suriah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas