Prabowo Berikan Motivasi untuk Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar dalam Kunjungan ke Mesir
Sambangi Mesir, Prabowo Sempatkan Diri Memberi Wejangan untuk Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar
Editor: Tiara Shelavie
TIBUNNEWS.COM - Di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke Mesir, Presiden RI Prabowo Subianto menyempatkan dirinya untuk memotivasi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar.
"Kalian adalah anak-anak kita yang akan meneruskan perjalanan bangsa kita. Oleh karena itu, sangat penting saudara-saudara belajar dengan baik, belajar dengan tekun, belajar dengan benar. Saya sangat merasa beruntung karena kalian memilih untuk menuntut ilmu di AlAzhar," jelasnya di depan ratusan mahasiswa yang memadati Al-Azhar Convention Center, Kairo.
Ia pun menyampaikan rasa syukurnya bahwa cukup banyak pelajar Indonesia yang belajar di Al-Azhar, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terbesar di dunia yang sangat bersejarah.
”Universitas Al-Azhar merupakan universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, Islam yang sejuk, Islam yang moderat, Islam yang tidak mengajarkan kebencian, Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan, tetapi saling mencari titik temu,” katanya.
Dalam pesannya itu, ia juga mengatakan bahwasanya Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi selalu gembira melihat wajah orang Indonesia yang ada di Mesir.
“Tadi Presiden El-Sisi juga mengatakan setiap kali lihat wajah orang Indonesia di Mesir, beliau selalu lihat wajah yang baik, wajah yang gembira. Mudah-mudahan itu benar adanya. Tetapi, kalau saya lihat wajah kalian, kayaknya benar juga,” ujarnya.
Prabowo pun berpesan kepada para mahasiswa agar mencontoh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid yang notabene pernah juga berkuliah di Al-Azhar pada masa mudanya.
”Belajarlah dari contoh. Gus Dur saya kenal, saya kenal dekat dengan Gus Dur. Gus Dur ketua umum masyarakat,” jelasnya.
Ia menyatakan bahwa Gus Dur adalah figur teladan yang patut dijadikan panutan oleh calon pemimpin di Indonesia, termasuk generasi muda.
Menurutnya, Gus Dur dikenal sebagai sosok yang berpikiran terbuka, berhati mulia, dan mampu merangkul berbagai lapisan masyarakat.
”Beliau menjadi tokoh, saya kira, tokoh Muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inklusivisme, tokoh yang melindungi semua minoritas, sambungnya lagi.
Selain memberikan wejangan yang menggugah bagi para mahasiswa, Prabowo juga sampaikan komitmennya dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Saya bersumpah untuk menjaga Undang-undang Dasar Negara, karena itu saya bertanggung jawab mengelola semua kekayaan negara untuk bisa dinikmati oleh seluruh warga negara,” tegasnya.
Ia pun menegaskan, bahwa dalam jangka waktu enam bulan kedepan, akan ada perubahan yang dihasilkan dari kerja kerasnya.
”Dari dulu banyak yang mengejek saya, banyak yang menuduh dan fitnah, dan tidak percaya apakah kemiskinan bisa berkurang. Kalian boleh nyinyir saya, sindir saya, tapi lihat enam bulan yang akan datang, ada banyak perubahan yang saya usahakan,” paparnya lagi.
Kegiatan Prabowo menemui mahasiswa Indonesia di Al-Azhar adalah rangkaian dari agenda luar negerinya di Mesir pada 17 — 19 Desember 2024.
Sebelumnya, ia terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Mesir El-Sisi guna menjajaki berbagai peluang kerja sama di antara kedua negara.
(*)