Warga AS Cuma Menonton Wanita Dibakar Hidup-hidup di Stasiun Kereta, Tak Ada yang Menolong
Warga AS Cuma Menonton dan Merekam Pakai HP Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Stasiun Kereta, Tak Menolong
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Warga New York Amerika Serikat (AS) telah lama dihantui oleh kisah Kitty Genovese, seorang bartender berusia 28 tahun yang diperkosa dan ditikam di luar gedung apartemennya di Queens pada tahun 1964 lalu.
Bagian paling mengerikan dari cerita ini terjadi dua minggu setelah pembunuhan tersebut.
Yakni ketika New York Times menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim puluhan orang saksi hanya menonton atau mendengar serangan tersebut brutal tersebut tanpa menolongnya.
Serangan yang berlangsung lebih dari setengah jam tetapi tidak seorang pun, kecuali tetangga Genovese , yang menelepon polisi atau datang membantunya.
Meskipun laporan tersebut kemudian dibantah oleh pihak berwenang yang mengatakan bahwa banyak saksi memang mencoba menelepon polisi, "efek penonton" yang muncul dari pembunuhan Genovese diabadikan sebagai legenda urban.
Kejadian Terulang Minggu Kemarin
Kisah yang memalukan ini kembali menjadi perbincangan di AS setelah pembunuhan mengerikan seorang wanita di kereta bawah tanah Kota New York pada Minggu (22/12/2024) pagi.
Ketika seorang migran ilegal membakar penumpang itu dan melihatnya terbakar hidup-hidup saat kereta berhenti di stasiun Brooklyn.
Selain tersangka pembunuh, rekaman video kejadian mengerikan itu memperlihatkan orang-orang yang berada di sekitar dan sedikitnya satu petugas NYPD berseragam yang tampak berjalan santai atau hanya berkeliaran saja.
Alih-alih memberikan pertolongan kepada korban yang sudah terkapar hangus terbakar.
Gerald Posner, jurnalis dan penulis yang dikenal karena investigasinya terhadap pembunuhan JFK , menyebut "video yang menyayat hati" tersebut sebagai "Kitty Genovese digital" dalam sebuah posting di media sosial.
"Saya bisa bayangkan jika Anda tidak ingin menjadi orang yang ingin segera menolong mereka, karena Anda takut akan terbakar, Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi—saya mengerti itu," kata Posner kepada Newsweek dalam sebuah wawancara .
"Namun, ide untuk tidak berlari memanggil polisi, alih-alih hanya melihat ke telepon dan merekamnya. Itu membuat saya teringat kembali pada pembunuhan tahun 1964 itu."
Kronologi Wanita Dibakar Hidup-hidup