Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berencana Kabur ke Luar Negeri, Mantan Perwira Tinggi Angkatan Darat Odesa Ditangkap Lagi

Mantan kepala kantor pendaftaran militer Odesa Oblast, Yevhen Borysov, kembali ditangkap di Kyiv pada hari Natal, Rabu (25/12/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Berencana Kabur ke Luar Negeri, Mantan Perwira Tinggi Angkatan Darat Odesa Ditangkap Lagi
Tangkap layar X
Yevhen Borysov. Berencana Kabur ke Luar Negeri, Mantan Perwira Tinggi Angkatan Darat Odesa Ditangkap Lagi 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan kepala kantor pendaftaran militer Odesa Oblast, Yevhen Borysov, kembali ditangkap di Kyiv pada hari Natal, Rabu (25/12/2024).

Dikutip dari Kyiv Independent, RBC Ukraina, dia baru saja dibebaskan dari penjara setelah membayar jaminan sebesar 39 juta hryvnia ($931.652).

Penangkapan ini terjadi setelah penyidik menerima informasi bahwa Borysov berencana melarikan diri ke luar negeri, yang memicu tindakan penahanan kedua kalinya.

Selain dakwaan awal mengenai pengayaan terlarang, Borysov kini menghadapi dakwaan baru terkait pemalsuan dokumen.

Ia diduga memalsukan dokumen untuk menunjukkan bahwa ia menderita cedera akibat pertempuran, yang mengakibatkan ia menerima kompensasi medis tambahan sebesar 165.480 hryvnia ($3.953) dari pemerintah antara April hingga Juni 2022.

Biro Investigasi Negara juga melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terhadap Borysov, yang mencakup properti mewah yang dimiliki keluarganya.

Dua properti di kota Marbella, Spanyol, yang terdaftar atas nama ibu dan istri Borysov, telah disita dan dipindahkan ke Badan Pemulihan dan Pengelolaan Aset (ARMA).

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Ukrainska Pravda, properti-properti tersebut mencakup rumah seluas 857 meter persegi senilai 4 juta euro dan kantor seluas 223,9 meter persegi yang bernilai 510.000 euro.

Penyidik menemukan bahwa Borysov menggunakan jabatannya untuk membeli properti mewah di luar negeri selama darurat militer.

Penangkapan pertama

Pada awal Mei 2023, mantan anggota parlemen Ihor Mosiychuk mengungkapkan kepada Radio NV bahwa ia telah menyerahkan bukti kepada Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina mengenai pembelian real estat mewah oleh Borysov.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1038: Brigade Veliky Lug ke-65 Kibarkan Bendera Ukraina di Robotyne

Borysov pertama kali ditangkap pada bulan Mei 2023 dengan tuduhan pengayaan terlarang dan pelanggaran peraturan dinas militer.

Pada saat itu, Borysov membayar jaminan sebesar 12 juta hryvnia ($297.196) untuk dibebaskan dari penjara.

Namun, setelah dibebaskan, Borysov diduga merencanakan pelarian ke luar negeri, yang menyebabkan penangkapannya kembali pada Desember 2024.

Pada bulan Juni 2023, media Ukrainska Pravda mengungkapkan bahwa Borysov, yang membantah memiliki properti tersebut, ternyata memiliki keluarga yang membeli real estat mewah di pesisir Spanyol serta mobil-mobil mewah senilai jutaan dolar.

Borysov mengklaim bahwa ia tidak tahu menahu soal hal ini dan menyatakan bahwa istrinya diduga terlibat dalam "perdagangan eceran" di Spanyol.

Namun, penyelidikan mendalam mengungkapkan bahwa selama masa perang besar-besaran, keluarga Borysov melakukan pembelian properti mewah yang mencurigakan.

Selain itu, Borysov dikabarkan memerintahkan bawahannya untuk tidak merekrut orang-orang tertentu demi uang.

Kasus Borysov semakin diperburuk dengan tuduhan lainnya terkait pengaturan legalisasi hasil ilegal senilai lebih dari 142 juta hryvnia ($3,5 juta).

Penyidik terus menggali informasi lebih lanjut mengenai keterlibatan Borysov dalam berbagai kegiatan ilegal yang terjadi selama darurat militer, serta perannya dalam memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak sah.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas