Dibunuh Israel Tahun Lalu, Hassan Nasrallah Baru Akan Dikuburkan setelah Gencatan Senjata Rampung
Jasad eks Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah akan dimakamkan setelah berakhirnya gencatan senjata antara Israel-Hizbullah.
Penulis: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM – Jenazah mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah akan dimakamkan setelah berakhirnya gencatan senjata antara Israel-Hizbullah.
Gencatan senjata itu akan berlangsung 60 hari dan dimulai sejak disepakati Israel dan Hizbullah tanggal 27 November 2024.
Seorang pejabat senior Hizbullah, Wafiq Safa, menyebut pihaknya juga sedang mempersiapkan pemakaman untuk penerus Nasrallah, Hashem Safieddine, yang juga dibunuh Israel.
“Hizbullah siap menghadapi agresi apa pun dengan cara yang dianggap layak,” kata Safa hari Sabtu tatkala berkunjung ke lokasi tempat Nasrallah dibunuh Israel, dikutip dari Mehr News.
Israel membunuh Nasrallah tanggal 27 September 2024. Adapun Safieddin dibunuh tak lama sesudahnya.
Mengenai gencatan senjata, Hizbullah diberi waktu 60 hari untuk menarik pasukannya dari Lebanon selatan. Pasukan Israel juga harus mundur dari area yang sama dalam periode serupa.
Sempat gagal cari jaminan dari AS
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2024 muncul laporan bahwa jasad Nasrallah disebut sudah dikuburkan untuk sementara waktu di lokasi rahasia.
Pemakaman besar untuk Nasrallah belum bisa dilakukan karena adanya kekhawatiran bahwa Israel akan melancarkan serangan saat prosesi pemakaman.
“Hassan Nasrallah telah dikubur untuk sementara, hingga situasi memungkinkan untuk menggelar acara pemakaman publik,” ujar narasumber yang dekat dengan Hizbullah, dikutip dari Al Arabiya.
Kata dia, Israel bisa saja menargetkan para pelayat dan tempat pemakaman Nasrallah.
Muslim Syiah menyediakan tempat penguburan sementara jika situasi tidak memungkinkan jasad seseorang dimakamkan di tempat yang pernah dimintanya.
Baca juga: Hizbullah Umumkan Lokasi Pemakaman Nasrallah: Tewas 27 September, Kenapa Prosesi Baru Sekarang?
Seorang pejabat Lebanon berujar Hizbullah gagal mencari jaminan dari AS bahwa Israel tidak akan menyerang acara pemakaman.
Nasrallah tewas pada setelah Israel melancarkan serangan di markas Hizbullah di Beirut selatan.
Dia dilaporkan tewas di samping seorang jenderal Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.