Apa Itu BRICS?
BRICS adalah kelompok negara yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Pada 2013, BRICS menyumbang sekitar 27 persen dari PDB global dan memiliki 42 persen dari total populasi dunia (2,88 miliar orang).
Negara-negara ini juga memiliki sumber daya alam yang melimpah dan pengaruh yang besar di kancah internasional.
Mereka adalah anggota berbagai organisasi internasional penting, seperti PBB, G20, Gerakan Non-Blok, dan Kelompok 77.
Selain itu, mereka juga bergabung dalam berbagai asosiasi regional, seperti Organisasi Kerjasama Shanghai dan MERCOSUR.
Kerja Sama BRICS
Kerja sama antara negara-negara BRICS didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keterbukaan, solidaritas, dan netralitas.
Kerja sama ini meliputi pertemuan tahunan, diskusi mengenai isu-isu global, serta upaya reformasi lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia.
Pada 2014, BRICS mendirikan Bank Pembangunan Baru (NDB) dan Pengaturan Cadangan Kontinjensi BRICS (BRICS CRA), yang masing-masing memiliki total dana sebesar $200 miliar.
Selain itu, BRICS fokus pada bidang-bidang kerja sama seperti perdagangan, energi, dan keamanan.
Perkembangan BRICS
BRICS terus mengembangkan hubungan internasionalnya.
Pada 2014, BRICS memperluas hubungan dengan Uni Afrika dan asosiasi integrasi Afrika lainnya.
KTT BRICS ke-6 di Fortaleza, Brasil, menghasilkan kesepakatan penting dalam bidang ekonomi dan investasi.
Pada KTT ke-7 di Ufa, Rusia, pada 2015, BRICS menandatangani beberapa perjanjian sektor, termasuk kerjasama dalam bidang pemuda, migrasi, dan pertanian.
Peta jalan kerja sama jangka panjang hingga 2020 juga disusun.
Kepemimpinan BRICS
Kepemimpinan BRICS bergiliran setiap tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.