Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Nasib Fasilitas Militer Hizbullah - 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat

Kompilasi berita populer internasional, di antaranya Hizbullah terancam kehilangan terowongan, senjata dan fasilitas militer lainnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Populer Internasional: Nasib Fasilitas Militer Hizbullah - 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat
Kolase Tribunnews
Kompilasi berita populer internasional, di antaranya Hizbullah terancam kehilangan terowongan, senjata dan fasilitas militer lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Di tengah perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel, sejumlah fasilitas militer milik Hizbullah termasuk terowongan dan senjatanya, terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.

Sementara itu, pakar militer menyebut drone milik IDF yang berhasil dikendalikan Hamas, mampu membutakan pasukan Israel.

Di Florida Amerika Serikat, dua mayat ditemukan di ruang roda pesawat maskapai JetBlue Airlines.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Terowongan, Senjata, dan Fasilitas Militer Hizbullah Terancam Jatuh ke Tangan Tentara Lebanon

Foto di dalam terowongan yang diklaim oleh Israel sebagai akses bagi unit Radwan Hizbullah di Lebanon selatan. IDF mengunggah sejumlah video dan foto yang memperlihatkan kompleks terowongan bawah tanah, melalui akun juru bicara IDF berbahasa Arab, Avichay Adraee, di media sosial X pada Senin (14/10/2024).
Foto di dalam terowongan yang diklaim oleh Israel sebagai akses bagi unit Radwan Hizbullah di Lebanon selatan. IDF mengunggah sejumlah video dan foto yang memperlihatkan kompleks terowongan bawah tanah, melalui akun juru bicara IDF berbahasa Arab, Avichay Adraee, di media sosial X pada Senin (14/10/2024). (X/@AvichayAdraee)

Senjata, fasilitas militer, dan terowongan milik Hizbullah terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.

Hal itu berkaitan dengan perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

Berita Rekomendasi

Utusan Khusus Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, mengatakan tentara Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan.

“Pengerahan tentara Lebanon ke Lebanon selatan akan dilakukan dan Israel akan mundur ke Garis Biru ketika masa gencatan senjata berakhir tanggal 27 Januari,” kata Hochstein saat rapat di Lebanon, dikutip dari Maariv yang mengutip Al Awsat, pekan ini.

“Makna perjanjian ini ialah bahwa satu-satunya entitas yang memiliki senjata di Lebanon adalah negara dan akan melarang partai dan milisi di Lebanon memiliki senjata.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Ambisi AS Ciptakan Perang Saudara di Lebanon, Beri Bantuan ke Tentara hingga Pojokkan Hizbullah

2. Pakar Militer: Drone IDF yang Dikendalikan Al-Qassam Membutakan Israel, IDF Gagal di Gaza Utara

Pakar militer dari Lebanon, Brigadir Jenderal Elias Hanna menjelaskan situasi taktis perkembangan pertempuran yang masih berlangsung di Jalur Gaza.

Dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025), Elias Hanna mengatakan kalau drone Quadcopter yang dikendalikan oleh faksi milisi pembebasan Palestina di Jalur Gaza efektif mengurangi kemampuan Israel untuk mengumpulkan informasi.

Itu artinya, kekuatan faksi perlawanan masih aktif meski Israel telah melakukan agresi dan penghancuran ugal-ugalan selama 15 bulan peperangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas