Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Katz Kendur Hadapi Hamas Pilih Pikirkan Nasib Sandera, 3 Jenderal Berkumpul, DPR AS Tolak ICC

Menteri Pertahanan Israel Katz telah memerintahkan militer untuk menyerahkan rencana mengalahkan Hamas di Gaza, kendur pikirkan sandera

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Katz Kendur Hadapi Hamas Pilih Pikirkan Nasib Sandera, 3 Jenderal Berkumpul, DPR AS Tolak ICC
Anews/Tangkap Layar
Bangunan masjid yang hancur di Gaza. Hampir 1.000 masjid rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza tahun lalu, kata otoritas Palestina pada hari Minggu (5/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel Katz telah memerintahkan militer untuk menyerahkan rencana mengalahkan Hamas di Gaza.

Mereka menekankan rencana tersebut akan dilanjutkan jika Hamas tidak membebaskan para sandera sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump menjabat.

Dalam pernyataan dari kantor Katz, menteri pertahanan menggarisbawahi selama pertemuan keamanan tingkat tinggi bahwa pembebasan sandera tetap menjadi prioritas utama bagi lembaga keamanan Israel.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi, Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Mayjen (purn.) Eyal Zamir dan komandan militer senior.

"Kita tidak boleh membiarkan diri kita terseret ke dalam perang yang berkepanjangan sementara para sandera tetap berada di terowongan Hamas, nyawa mereka terancam dan mengalami penderitaan yang parah," kata Katz, dikutip dari ynetnews.

Ia juga menginstruksikan militer untuk menguraikan hambatan potensial dalam melaksanakan rencana tersebut, termasuk masalah kemanusiaan, dan menyerahkan keputusan penting kepada eselon politik.

Katz menepis diskusi tentang solusi politik untuk Gaza, dengan mengatakan bahwa tidak ada aktor Arab atau internasional yang akan memikul tanggung jawab atas pengelolaan sipil Gaza tanpa kehancuran total Hamas.

Berita Rekomendasi

"Para komandan dan prajurit kami sedang melakukan pertempuran heroik, tetapi kami harus menyesuaikan strategi kami untuk memberikan kemenangan militer yang menentukan dan mengakhiri perang di Gaza," tambahnya.

Usulan "kekalahan total Hamas" akan difokuskan pada pembubaran unit militer kelompok yang tersisa, yang terkonsentrasi di daerah seperti Nuseirat dan Deir al-Balah di Gaza tengah, tempat sebagian besar sandera diyakini ditawan.

Akan tetapi, IDF telah menahan diri dari operasi skala besar di daerah-daerah ini, karena khawatir akan membahayakan para sandera—keputusan yang dibuat dengan persetujuan pimpinan politik Israel.

Katz memperingatkan agar tidak terjadi perang berkepanjangan yang dapat menimbulkan korban besar tanpa mencapai kemenangan strategis.

Baca juga: Postingan Israel tentang Kebakaran Hutan Los Angeles Dapat Reaksi Keras di Tengah Perang Gaza

"Kita tidak boleh puas dengan perang yang menguras tenaga yang merugikan kita sementara gagal menghasilkan buah kemenangan dan kekalahan Hamas yang menentukan," katanya.

DPR AS Tolak ICC

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada hari Kamis (9/1/2025) memberikan suara untuk memberikan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional.

Hal ini  sebagai protes atas keputusannya dalam mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya atas kampanye Israel melawan kelompok teror Hamas di Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas