Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Berunding dengan Smotrich untuk Hindari Keruntuhan Pemerintahan Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan ketua Partai Zionisme Religius dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich kemarin.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Netanyahu Berunding dengan Smotrich untuk Hindari Keruntuhan Pemerintahan Israel
RONEN ZVULUN / POOL / AFP
(Kiri ke Kanan) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menghadiri konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 25 Januari 2023. 

Netanyahu Berunding dengan Smotrich untuk Hindari Keruntuhan Pemerintahan Israel

TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan ketua Partai Zionisme Religius dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich kemarin.

Tujuannya untuk membahas kemungkinan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas di tengah meningkatnya kekhawatiran akan runtuhnya pemerintah jika Smotrich mengundurkan diri sebagai protes terhadap kesepakatan tersebut.

Partai Smotrich menentang penyelesaian kesepakatan semacam itu, tetapi menteri dan anggota parlemen partai belum secara terbuka mengatakan mereka akan menarik diri dari pemerintahan jika kesepakatan semacam itu tercapai.

Menteri Permukiman sayap kanan Orit Struck dari partai Smotrich menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai “hadiah untuk terorisme” dan mengatakan selama wawancara radio bahwa “Netanyahu mengetahui garis merah kami, dan saya harap dia tidak akan menentangnya.”

Pada hari Minggu, situs berita Israel Walla mengutip sumber politik yang mengatakan bahwa Netanyahu yakin Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir akan mengundurkan diri dari pemerintahan jika ada kesepakatan, jadi dia berharap dapat meyakinkan Smotrich untuk, paling banyak, memberikan suara menentang kesepakatan tanpa keluar dari koalisi.

Sebelumnya pada hari Sabtu, kantor Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah memutuskan untuk mengirim delegasi tingkat tinggi, termasuk kepala Mossad dan Shin Bet, ke Qatar untuk bergabung dalam upaya mencapai kesepakatan dengan Hamas.

Berita Rekomendasi

Jurnalis Israel dan analis intelijen untuk Yedioth Ahronoth , Ronen Bergman, mengatakan meskipun ada laporan mengenai kemajuan yang dicapai dalam negosiasi, “tidak ada satu pun isu utama yang terselesaikan.

"Masalah-masalah utama tidak akan dapat dihindari kecuali salah satu dari dua hal terjadi. Hamas menyerah atau Israel memutuskan untuk mengakhiri perang," katanya.


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas