Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1055: Rusia Klaim Rebut 2 Desa di Donetsk dan Kharkiv
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1055: Rusia klaim rebut 2 desa, desa Yantarne di Donetsk dan desa Kalinove di Kharkiv.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1055 pada Senin (13/1/2025).
Pada tengah malam, sekitar selusin UAV Rusia terlihat di langit Ukraina.
Pada pukul 01.00 waktu setempat, masih ada tiga drone Rusia di langit Ukraina, terutama di Kyiv, Zhytomyr dan Sumy.
Zelensky Siap Tukar Tawanan Perang dengan Korea Utara
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia siap menyerahkan tentara Korea Utara yang ditangkap ke Pyongyang sebagai imbalan atas pengembalian tawanan perang Ukraina yang ditahan di Rusia.
Tawaran Zelensky muncul beberapa jam setelah Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengonfirmasi pengumuman Ukraina pada hari sebelumnya bahwa mereka telah menangkap dua tentara Korea Utara.
“Ukraina siap menyerahkan tentara Kim Jong-un kepadanya jika ia dapat mengatur pertukaran mereka dengan para prajurit kami yang ditawan di Rusia," kata Zelensky, Minggu (12/1/2025).
“Tidak diragukan lagi akan ada lebih banyak lagi tentara Korea Utara yang ditangkap oleh Kyiv," tambahnya.
“Tidak boleh ada keraguan di dunia bahwa tentara Rusia bergantung pada bantuan militer dari Korea Utara,” lanjutnya.
Salah satu dari mereka mengatakan ingin kembali ke Korea Utara dan satunya ingin menetap di Ukraina.
“Bagi para prajurit Korea Utara yang tidak ingin kembali, mungkin ada pilihan lain yang tersedia. Khususnya, mereka yang menyatakan keinginan untuk mendekatkan perdamaian dengan menyebarkan kebenaran tentang perang ini di Korea akan diberi kesempatan itu," kata Zelensky, seperti diberitakan The Guardian.
Baca juga: Zelensky Tawari Kim Jong Un Tukar Tentara Korut dengan Tentara Ukraina yang Ditawan Rusia
Swedia akan Kirim Pasukan Bersenjata ke Laut Baltik
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengatakan negaranya tidak sedang berperang maupun damai saat ia mengumumkan akan mengirim pasukan bersenjata ke Laut Baltik untuk pertama kalinya.
Hal ini sebagai bagian dari peningkatan upaya pengawasan di tengah serentetan dugaan sabotase kabel bawah laut.
Swedia akan menyumbangkan hingga tiga kapal perang dan satu pesawat pengintai untuk upaya NATO dalam memantau infrastruktur penting dan armada bayangan Rusia saat aliansi tersebut mencoba menjaga dari sabotase infrastruktur bawah laut.
Rusia Rebut 2 Desa
Rusia pada hari Minggu mengklaim telah merebut dua desa di Ukraina timur tempat pasukannya terus maju selama berbulan-bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.