Israel Peringatkan Warganya Ada Pancingan-Jebakan dari Iran Agar ke Luar Negeri Berujung Penculikan
pasukan Iran menargetkan warga Israel secara daring dan mencoba meyakinkan mereka untuk menghadiri pertemuan di luar negeri
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Israel Peringatkan Warganya Ada Pancingan-Jebakan dari Iran untuk ke Luar Negeri
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas keamanan Israel dilaporkan mengeluarkan peringatan kepada warganya agar waspada terhadap meningkatnya upaya Iran untuk memikat mereka ke luar negeri dengan tujuan menyakiti atau menculik mereka.
Dalam sebuah pernyataan, Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) mengatakan pasukan Iran menargetkan warga Israel secara daring dan mencoba meyakinkan mereka untuk menghadiri pertemuan di luar negeri di mana mereka akan diserang.
Baca juga: Iran Luncurkan Pertahanan Udara Laser di Pengayaan Uranium di Fordow, Apa Saja Mainan Baru IRGC?
Baru-baru ini, NSC mengatakan, seorang pengusaha Israel dihubungi oleh seseorang di Telegram yang menyamar sebagai karyawan kantor berita Al Arabiya versi Persia dan berusaha mengatur pertemuan di Dubai untuk melakukan wawancara.
Setelah merasa curiga, pengusaha itu memberi tahu NSC, yang menemukan bahwa kontak tersebut telah menginfeksi ponselnya dengan malware untuk meretas ponselnya.
NSC memperingatkan warga Israel agar tidak membagikan informasi dengan kontak yang tidak dikenal secara daring dan membocorkan informasi pribadi atau rencana perjalanan dengan calon mitra bisnis atau akademis tanpa memverifikasi identitas mereka.
Warga Israel didesak untuk waspada dan menghubungi Kementerian Luar Negeri atau NSC tentang aktivitas yang mencurigakan.

Iran Rencanakan Operasi Janji Sejati 3, Peringatkan Israel dan AS
Penasihat Tertinggi Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC), Hussein Taeb, menekankan perlunya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pertahanan dan pencegahan negaranya.
Ia mengatakan, Iran sedang merencakan Operasi Janji Sejati 3 yang dampaknya akan lebih besar daripada Operasi Janji Sejati 2 dan 1.
Hussein Taeb kemudian mengungkap apa yang terjadi ketika Iran meluncurkan Operasi Janji Sejati 1 yang menargetkan Israel, dengan 200 drone sebagai balasan atas serangan Israel di kedutaan besar Iran di Damaskus pada April 2024.
“Ketika Operasi Janji Sejati 1 akan dilaksanakan, Amerika mengirimkan pesan melalui Menteri Luar Negeri Inggris kepada Menteri Luar Negeri Iran di mana mereka mengatakan: Jangan serang Israel,” katanya, Kamis (9/1/2025).
“Menanggapi permintaan Amerika, Iran mengatakan mereka akan melakukan segala daya untuk menyelamatkan rakyat Palestina yang tertindas,” lanjutnya, seperti diberitakan IRNA.
“Amerika ingin menunda operasi “Janji Sejati 1”, namun kami menggagalkan permainan mereka dan menerapkannya.”
Hussein Taeb kemudian membahas Operasi Janji Sejati 2 ketika AS membela Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.