Menteri Israel Ancam Bubarkan Parlemen Netanyahu Jika Nekat Setujui Gencatan Senjata
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengancam akan membubarkan parlemen jika Netanyahu menyetujui rencana gencatan senjata dengan Hamas
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengancam akan membubarkan parlemen di pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Gvir juga menggertak akan mendesak para menteri Israel seperti Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk hengkang dari kabinet yang dipimpin Netanyahu
Ancaman itu dilontarkan Gvir, usai Netanyahu selaku pimpinan tertinggi di Israel itu diisukan menyetujui rencana gencatan senjata dengan milisi Hamas Palestina.
“Langkah ini adalah satu-satunya kesempatan kita untuk mencegah pelaksanaan kesepakatan itu,” jelas Gvir dikutip dari Al Arabiya.
“Mencegah Israel menyerah kepada Hamas, setelah lebih dari setahun perang berdarah, sekaligus untuk memastikan bahwa kematian lebih dari 400 tentara IDF yang gugur di Jalur Gaza, tidak sia-sia,” imbuhnya.
Penolakan dilayangkan tepat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas berada "di ambang" penyelesaian.
Gedung Putih mengklaim kesepakatan gencatan senjata bisa dituntaskan pada minggu terakhir masa jabatan Biden usai para mediator internasional seperti Qatar, Mesir dan AS, mengintensifkan upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
"Dalam perang antara Israel dan Hamas, kita berada di ambang proposal yang saya jelaskan secara rinci beberapa bulan lalu akhirnya membuahkan hasil," ucap Biden.
Hal serupa juga dilontarkan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, ia mengungkapkan bahwa kesepakatan gencatan senjata semakin dekat.
"Kita hampir mencapai kesepakatan, dan itu bisa diselesaikan pekan ini. Saya tidak membuat janji atau prediksi, namun hal ini ada untuk diwujudkan, dan kami akan berupaya untuk mewujudkannya," ucap Sullivan saat berbicara kepada wartawan.
Detail Draft Gencatan Senjata Gaza
Dalam gencatan senjata kali antara Israel dan Gaza kabarnya akan dilakukan beberapa tahap.
Baca juga: Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Sudah Tahap Akhir, Faksi Palestina Ungkap Kepuasan
Untuk tahap awal perjanjian mencakup ketentuan mengenai pemulangan pengungsi, setidaknya akan ada 1.000 tahanan Palestina yang dibebaskan.
Sebagai imbalan Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel, termasuk anak-anak, wanita, tentara wanita, pria di atas 50 tahun, serta yang terluka dan sakit.
Tahap pertama juga akan terjadi penarikan pasukan Israel yang melakukan invasi secara bertahap dan sebagian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.