Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1058: Zelensky dan Putin Tukar 50 Tawanan Perang
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1058: Zelensky dan Putin menukar 50 tawanan perang. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1058 pada Kamis (16/1/2025).
Pada tengah malam, terjadi serangan di Nikopol yang menewaskan wanita berusia 54 tahun.
Sebuah depot minyak diserang di wilayah Voronezh Federasi Rusia pada pukul 03.00 waktu setempat.
Pada pukul 05.00 waktu setempat, aktivitas penerbangan taktis Rusia di arah timur laut.
Satu drone yang jenisnya tidak diketahui juga tercatat di perbatasan wilayah Zhytomyr dan wilayah Khmelnytsky.
Rusia Luncurkan Rudal ke Ukraina
Rusia meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke fasilitas energi Ukraina pada Rabu (15/1/2025).
Serangan itu terjadi satu hari setelah Kyiv mengatakan telah melakukan serangan udara terbesarnya dalam perang tersebut terhadap pabrik-pabrik tentara Rusia dan pusat-pusat energi ratusan kilometer dari garis depan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan serangan Rusia masih menargetkan fasilitas energi Ukraina.
“Serangan besar Rusia lainnya. Ini adalah pertengahan musim dingin, dan target Rusia tetap sama yaitu sektor energi kita," katanya.
Sebelumnya, angkatan udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 30 rudal dan 47 pesawat nirawak, seperti diberitakan The Guardian.
Baca juga: Rusia Pelan-pelan Matikan Kota Pokrovsk Ukraina, Hancurkan Tambang Batu Bara di Pusat Logistik
Ukraina dan Rusia Tukar Tawanan Perang
Rusia dan Ukraina menukar 50 tawanan perang, masing-masing pihak menyerahkan 25 orang, pada Rabu (15/1/2025).
"Kyiv telah mendapatkan kembali 25 prajurit sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tersebut. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Abu Dhabi atas bantuannya dalam mewujudkan acara hari ini," katanya.
Semua tentara Rusia yang dibebaskan dipindahkan ke Belarus, di mana mereka diberikan bantuan medis dan psikologis yang diperlukan serta kesempatan untuk menghubungi keluarga dan orang-orang terkasih mereka.
"Para tawanan perang yang dibebaskan kemudian akan dikirim ke pusat rehabilitasi dan fasilitas perawatan kesehatan kementerian untuk perawatan lebih lanjut," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.