Teks Lengkap Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hamas
Berikut teks lengkap rincian baru dalam perjanjian gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hamas, yang mengakhiri 15 bulan pertempuran di Gaza.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Israel dan gerakan Palestina Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Tercapainya kesepakatan ini berpotensi mengakhiri serangan mematikan Israel selama 15 bulan di daerah kantong itu, yang menewaskan sedikitnya 46.707 warga Palestina, Middle East Monitor melaporkan.
Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani mengumumkan kesepakatan tersebut selama konferensi pers di Doha, Rabu (15/1/2025).
PM Qatar mengatakan perjanjian tersebut akan berlaku pada Minggu (19/1/2025), sehari sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilantik.
Qatar, bersama dengan Mesir, membantu merundingkan perjanjian dengan Israel.
Sementara Haaretz melaporkan kalau pemerintahan baru AS di bawah Trump memberikan tekanan pada Israel.
Trump memuji gencatan senjata yang "luar biasa".
Dia mengatakan hal itu tidak akan terjadi tanpa kembalinya dia ke Gedung Putih.
Perjanjian gencatan senjata yang disepakat ini mencakup ketentuan-ketentuan untuk pertukaran tahanan, pemulangan warga sipil yang mengungsi secara internal ke rumah mereka di utara, dan penyeberangan pejuang Palestina yang terluka dan warga sipil ke Mesir melalui penyeberangan Rafah di Gaza selatan.
Berikut teks lengkap rincian baru dalam perjanjian yang diperoleh Middle East Eye:
Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza, Anggota Komisi I DPR: Harus Jadi Momentum Wujudkan Palestina Merdeka
Lampiran I
Prosedur dan mekanisme praktis untuk melaksanakan Perjanjian pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina dan kembali ke ketenangan berkelanjutan yang akan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak.
1. Persiapan tahap dua:
Tujuan para pihak dan mediator adalah untuk mencapai konsensus akhir guna melaksanakan Perjanjian 27 Mei 2024 tentang pertukaran sandera dan tahanan serta kembali ke ketenangan berkelanjutan yang akan mencapai gencatan senjata permanen antara Para Pihak.
Semua prosedur pada tahap pertama akan dilanjutkan pada tahap 2 sepanjang negosiasi mengenai ketentuan pelaksanaan tahap 2 masih berlangsung dan para penjamin Perjanjian ini bekerja untuk memastikan bahwa negosiasi terus berlanjut hingga tercapai kesepakatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.