Percakapan Trump dan Xi Jinping Jelang Pelantikan Presiden AS: Apa yang Dibahas?
Pelantikan Presiden Amerika Serikat mendekat, simak isu penting dalam telepon Donald Trump dan Xi Jinping!
Penulis: Bobby W
Editor: timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Pada 17 Januari 2025, Presiden Terpilih AS, Donald Trump, melakukan percakapan penting dengan Presiden China, Xi Jinping.
Percakapan ini menjadi sorotan mengingat isu-isu global yang dihadapi kedua negara, termasuk pelarangan TikTok dan masalah Taiwan.
Salah satu topik yang menjadi fokus dalam pembicaraan adalah pelarangan penggunaan TikTok di Amerika Serikat.
Mahkamah Agung AS baru saja memutuskan untuk mempertahankan undang-undang yang mengharuskan pemilik TikTok, ByteDance, untuk melepaskan aset mereka di AS.
Jika tidak, TikTok dapat diblokir karena alasan keamanan nasional.
Dalam hal ini, Trump menyampaikan harapannya untuk menyelesaikan masalah ini.
Apa Saja Isu Lain yang Dibahas?
Selain TikTok, Trump juga membahas beberapa isu lain yang berkaitan dengan hubungan bilateral, termasuk menyeimbangkan perdagangan dan masalah fentanyl.
Dia menekankan pentingnya kerja sama dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan aman, yang disetujui oleh Xi Jinping.
Xi juga menegaskan bahwa hubungan antara kedua negara harus dimulai dengan positif.
Lembaga siar Tiongkok, CCTV, melaporkan bahwa Xi menyebut masalah Taiwan sebagai prioritas dalam pembicaraan mereka.
Baca juga: Melalui Menteri Liu, Presiden China Xi Jinping Sampaikan Salam Hangat untuk Megawati Soekarnoputri
Mengapa Taiwan Menjadi Sorotan?
Taiwan merupakan topik sensitif bagi Tiongkok, yang menganggap pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya.
Dalam percakapan tersebut, Xi mengungkapkan kekhawatirannya dan berharap bahwa Amerika Serikat akan menangani isu Taiwan dengan hati-hati.
Baik Trump maupun Xi menyiratkan bahwa meskipun terdapat perbedaan, hubungan perdagangan antara kedua negara seharusnya saling menguntungkan tanpa adanya konfrontasi atau konflik.
Ini merupakan percakapan telepon pertama antara keduanya sejak pemilihan Trump pada bulan November.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.