TRIBUNNEWS.COM - Prosesi pengucapan sumpah jabatan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin mendatang (20/1/2025) dipastikan akan digelar di dalam ruangan karena suhu dingin ekstrim.

Perubahan rencana upacara pelantikan untuk Presiden terpilih Donald Trump dan Wakil Presiden terpilih JD Vance tersebut dibagikan Trump di media sosial pada hari Jumat (17/1/2025) waktu setempat.

Trump berdalih upacara pelantikannya harus dipindahkan ke dalam ruangan karena suhu yang sangat dingin dan membahayakan seluruh pesertanya bila tetap digelar secara outdoor.

"Ada hembusan angin Arktik yang melanda negara ini," tulis Trump di media sosial Truth Social. 

"Saya tidak ingin melihat orang-orang terluka atau cedera dalam cara apapun. ... Oleh karena itu, saya telah memerintahkan pidato pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di Rotunda Gedung Capitol Amerika Serikat." lanjut Trump.

Menurut Trump, pelantikan secara indoor ini adalah hal yang biasa karena prosesi serupa juga pernah dilakukan di pelantikan masa jabatan Presiden AS sebelumnya di tahun 1985 yang dilakukan oleh Ronald Reagan.

"Keputusan ini seperti yang dilakukan oleh Ronald Reagan pada tahun 1985, pelantikan (indoor) itu juga terkadi karena cuaca yang sangat dingin." sambung Trump.

Dikutip dari CBS, kebijakan Trump ini bisa dimaklumi mengingat dalam ramalan cuaca di Washington untuk awal pekan mendatang, suhu diperkirakan akan berada di kisaran 10-20 derajat Fahrenheit atau sekitar minus 12 hingga minus 6 derajat Celcius.

Peramal cuaca juga memprediksi terjadinya hujan salju di Washington DC sehari sebelum Donald Trump dilantik.

Trump mengatakan Arena Capital One di pusat kota D.C. akan dibuka untuk para pendukung yang ingin menyaksikan upacara tersebut secara langsung, dan ia akan bergabung dengan kerumunan setelah ia mengucapkan sumpah jabatan.

Arena ini juga akan menjadi tempat untuk parade kepresidenan.

Baca juga: Biden Ajak Waspada Oligarki Sebelum Trump Dilantik

Arena ini dapat menampung sekitar 20.000 orang, yang merupakan sebagian kecil dari mereka yang diperkirakan akan mengunjungi Washington untuk pelantikan.

Tokoh penting dan tamu VIP lainnya akan dibawa ke dalam Gedung Capitol Rotunda , kata Trump, namun ruangannya akan sangat terbatas.

"Ini akan menjadi pengalaman yang sangat indah bagi semua orang, dan terutama bagi pemirsa TV yang besar!" tulis Trump.