3 Sandera Israel Dibebaskan oleh Hamas, Dokter Sebut Kondisi Mereka Baik
3 sandera Israel telah dibebaskan. Dokter sebut mereka dalam kondisi baik. Sementara itu, 90 warga Palestina sedang menunggu untuk dibebaskan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Gencatan senjata yang ditunggu-tunggu antara Israel dan Hamas akhirnya terlaksana.
Meski sempat tertunda karena masalah teknis selama hampir 3 jam, gencatan senjata mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) pukul 11.15 waktu setempat atau 16.15 WIB.
Hamas menyerahkan tiga tawanan Israel kepada Palang Merah.
Palang Merah kemudian menyerahkan mereka kepada pasukan Israel untuk dibawa keluar dari Jalur Gaza.
Juru bicara militer Hamas, Abu Obeida, memberikan pidato di televisi.
Ia menyatakan bahwa Hamas berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata, yang menurutnya dapat dicapai lebih dari setahun yang lalu jika bukan karena "ambisi jahat" Netanyahu.
Mengutip Al Jazeera, dokter menyebutkan bahwa para tawanan dalam keadaan sehat.
Namun, sebagai bagian dari rencana untuk menerima kembali para tawanan di Israel, mereka akan dirawat di rumah sakit minimal selama empat hari.
Mereka akan menjalani beberapa evaluasi psikologis dan pemeriksaan medis untuk menilai kondisi para tawanan.
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa para tawanan telah menyeberang ke wilayah Israel dan sedang dibawa ke rumah sakit.
Siapa Saja Sandera yang Dibebaskan?
Tiga sandera yang dibebaskan pada tahap ini semuanya wanita, mereka adalah:

Baca juga: Gencatan Senjata Gaza: Warga Kembali ke Rumah Setelah 470 Hari
1. Romi Gonen, 24.
Ia diculik oleh Hamas saat festival musik Supernova.
Selama serangan itu, Romi mencoba melarikan diri dengan mobil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.