Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza: Kapal Perang Tembakkan Peluru di Pantai dan Poros Philadelphia

pasukan pendudukan Israel melanggar perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza dengan secara langsung menargetkan warga Palestina saat bantuan datang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza: Kapal Perang Tembakkan Peluru di Pantai dan Poros Philadelphia
khaberni/tangkap layar
Personel militer Israel (IDF) membidikkan laras senjata dari atas kapal perang di perairan Pantai Kota Gaza. IDF dilaporkan melanggar gencatan senjata di Gaza dengan menembak langsung ke arah warga Palestina di momen masuknya bantuan kemanusiaan. 

Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza: Kapal Perang Tembakkan Peluru di Pantai dan Poros Philadelphia
 
 
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel (IDF), dilaporkan melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata di Gaza pada Rabu (22/1/2025), hari keempat pelaksanaan perjanjian tersebut.

Pelanggaran yang dilakukan pasukan IDF itu, seperti dilaporkan Khaberni, terjadi saat kapal perang pendudukan Israel melepaskan tembakan ke pantai Kota Gaza.

Baca juga: Gencatan Senjata Rapuh, Pakar Militer Ingatkan Rencana Buruk Pasukan Israel di Gaza

"Penembakan ini terjadi pada saat truk bantuan terus memasuki Jalur Gaza, ketika PBB melaporkan bahwa lebih dari 2.400 truk berisi bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza sejak perjanjian tersebut mulai berlaku," kata laporan tersebut, Rabu.

Pada Rabu pagi, pasukan pendudukan Israel dilaporkan juga menembakkan peluru di poros Salah al-Din yang dikenal sebagai Poros Philadelphia di selatan Jalur Gaza.

"Kapal angkatan laut pendudukan Israel menembakkan tiga peluru di lepas pantai Kota Gaza. Kendaraan militer pendudukan Israel juga melepaskan tembakan di sekitar kawasan Al-Firdous di poros Salah al-Din “Philadelphia”, di selatan Kegubernuran Rafah," tulis laporan Kantor Berita Palestina, Wafa, Rabu.

Baca juga: Langka, Hamas Menyatakan Bersedia Memulai Dialog dengan AS, Siap Lindungi Utusan Trump di Gaza

Laporan itu menambahkan, "Pasukan pendudukan Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, yang mulai berlaku pada hari Minggu kemarin, dengan secara langsung menargetkan warga Palestina."

"Akibat serangan Pasukan Israel itu, beberapa dari warga Palestina menjadi syahid selama tiga hari terakhir, dan yang lainnya terluka," tambah laporan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, di Tepi Barat, Brigade Jenin, cabang Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Palestine Islamic Jihad (PIJ) melaporkan berlanjutnya bentrokan dan konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di garis depan pertempuran.

Perlawanan itu terjadi setelah tentara Israel melancarkan operasi baru di kota itu, Minggu.

Israel mengklaim agresi bertajuk 'Operasi Tembok Besi' di Jenin untuk “memperkuat keamanan di Tepi Barat.”

Baca juga: Militer Israel Kerahkan Helikopter Apache-Lapis Baja di Operasi Tembok Besi Jenin di Tepi Barat

Unggahan juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, di media sosial X pada Selasa (21/1/2025), yang melarang warga Palestina untuk mendekati posisi pasukan Israel di wilayah tertentu dan jangan kembali ke Gaza utara selama beberapa hari ke depan.
Unggahan juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, di media sosial X pada Selasa (21/1/2025), yang melarang warga Palestina untuk mendekati posisi pasukan Israel di wilayah tertentu dan jangan kembali ke Gaza utara selama beberapa hari ke depan. (X/Avichay Adraee)

Pasukan Israel Larang Penduduk Gaza Datangi Wilayah Tertentu

Sebelumnya, Juru bicara militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichay Adraee, mengumumkan larangan warga Palestina mendekati posisi pasukan Israel di lokasi tertentu di Jalur Gaza.

Selain itu, warga Palestina juga dilarang kembali ke Jalur Gaza utara selama beberapa hari ke depan.

Ia juga menegaskan tentara masih hadir di beberapa daerah, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata yang mengatur penarikan bertahap.

Dia memperingatkan bahwa bergerak dari selatan ke utara Gaza atau menuju Netzarim masih berbahaya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas