Jerman Rayu Trump Agar AS Tak Angkat Kaki dari WHO, Antisipasi Terjadinya Krisis Kesehatan Global
Jerman berencana membujuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar mencabut titahnya untuk menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Jerman berencana membujuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar mencabut titahnya untuk menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rencana itu diungkap pemerintah Jerman, tepat setelah Trump merilis perintah eksekutif yang mengarahkan Amerika Serikat untuk menarik diri dari WHO.
Presiden Trump berdalih keputusannya menarik diri dari WHO lantaran organisasi tersebut dianggap salah dalam menangani pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, Trump menilai WHO gagal dalam mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan dalam menangani krisis kesehatan global.
Namun Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, menyebut keputusan tersebut sebagai pukulan telak bagi upaya global dalam menghadapi krisis kesehatan dunia.
Ini lantaran AS memegang peran penting dalam organisasi tersebut, di mana Amerika Serikat telah menjadi donor terbesar bagi organisasi yang berpusat di Jenewa itu, menyediakan dukungan keuangan besar yang vital bagi operasi WHO.
Mengantisipasi hengkangnya AS dari Organisasi Kesehatan Dunia, Jerman berkomitmen untuk membujuk Trump agar mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menarik AS dari WHO.
“Pengumuman presiden baru AS untuk menarik diri dari WHO merupakan pukulan telak bagi perjuangan internasional melawan krisis kesehatan global,” ujar Lauterbach dikutip dari Al Arabiya.
“Kami akan mencoba membujuk Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini,” imbuhnya.
Senada dengan pemerintah Jerman, WHO mengungkap bahwa pihaknya siap terlibat dalam dialog yang konstruktif untuk menjaga kemitraan antara AS dan WHO.
"Kami berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkannya kembali dan kami berharap dapat terlibat dalam dialog yang konstruktif untuk menjaga kemitraan antara AS dan WHO, demi kepentingan kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia,” imbuhnya dalam laman resmi WHO.
Baca juga: WHO Kecewa AS Mundur dari Organisasi, Desak Trump Lanjutkan Kemitraan
Hal ini dilakukan untuk mengatasi dampak yang bisa terjadi terhadap sistem kesehatan global. Termasuk pada pendanaan dan anggaran WHO yang dinilai akan terdampak keputusan tersebut.
Dampak Bila AS Keluar dari WHO
Amerika Serikat merupakan anggota pendiri WHO sejak tahun 1948, memegang peran penting dalam organisasi kesehatan ini karena menjadi donor terbesar WHO.
Tercatat selama periode 2024-2025 sumbangan AS ke WHO telah mencapai 6,55 miliar dolar AS dengan total pendanaan yang sudah disalurkan sebesar 4,62 miliar dolar AS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.