Abu Obaida: 4 Tentara Wanita Israel Akan Dibebaskan Pukul 10.00 Palestina
Abu Obaida menyatakan bahwa keempat tentara tersebut akan dibebaskan pada pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Pada Jumat (24/1/2025), Hamas mengumumkan bahwa empat tentara wanita Israel akan dibebaskan pada Sabtu (25/1/2025).
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, Abu Obaida, menyatakan bahwa keempat tentara tersebut akan dibebaskan pada pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.
Keempat tentara itu adalah Karina Ariev, Danielle Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag.
Pembebasan tersebut akan dilakukan dari Penjara Ofer Israel.
Penjara Ofer terletak di Tepi Barat yang diduduki Israel dan dikelola oleh Dinas Penjara Israel.
Penjara ini sebelumnya juga dikelola oleh Korps Polisi Militer Pasukan Pertahanan Israel.
Pihak kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa Israel telah menerima daftar nama para tawanan yang akan dibebaskan oleh Hamas.
Israel belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Pada hari pertama gencatan senjata, yang diberlakukan pada Minggu (19/1/2024), Israel telah membebaskan 90 tahanan Palestina.
Sementara itu, Hamas membebaskan tiga tawanan Israel sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Baca juga: Eks-Intelijen Israel: Hamas Adalah Bunglon dengan Taktik Kreatif untuk Memanen Persenjataan IDF
Gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari ini menghentikan konflik yang telah berlangsung di Gaza selama lebih dari 15 bulan.
Konflik tersebut telah menyebabkan hampir 47.300 warga Palestina tewas dan lebih dari 111.500 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.
Kesepakatan gencatan senjata terdiri dari tiga fase ini melibatkan pertukaran tahanan dan pengurangan ketegangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.