Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Donald Trump Tanda Tangani 4 Perintah Eksekutif Baru, Termasuk Mengamanatkan Pengembangan Iron Dome

Presiden AS Donald Trump memulai minggu kedua jabatannya dengan serangkaian perintah eksekutif baru.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Donald Trump Tanda Tangani 4 Perintah Eksekutif Baru, Termasuk Mengamanatkan Pengembangan Iron Dome
Tangkapan layar YouTube White House
PERINTAH TRUMP: Presiden AS, Donald Trump saat menandatangani serangkaian perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat, Senin (20/1/2025) di Gedung Putih. Pada Senin (27/1/2025), Trump menandatangani 4 perintah eksekutif baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif baru serta satu proklamasi pada Senin (27/1/2025).

Keempat perintah eksekutif tersebut meliputi:

- Melarang "radikalisme gender di militer."

- Menghapus program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) dari militer.

- Mengamanatkan proses pengembangan "American Iron Dome."

- Mengembalikan anggota militer yang diberhentikan karena menolak vaksin.

Selain itu, terdapat satu proklamasi yang memperingati ulang tahun ke-80 pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz.

Berita Rekomendasi

Trump menyatakan bahwa ia menandatangani perintah eksekutif tersebut saat berada di dalam pesawat Air Force One dalam perjalanan kembali ke Washington dari Florida, mengutip CNN.com.

Menteri Pertahanan Pete Hegseth diperintahkan untuk menyusun dan menerapkan kebijakan setelah Trump menandatangani perintah tersebut.

Donald Trump menandatangani serangkaian perintah eksekutif
Donald Trump menandatangani serangkaian perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat, Senin 20 Januari 2025 di Gedung Putih. Seminggu kemudian, Trump menandatangani perintah eksekutif baru. (Instagram @whitehouse @potus)

Radikalisme Gender di Militer

Mengutip France24, salah satu perintah eksekutif yang ditandatangani Trump berjudul "Penghapusan Radikalisme Gender di Militer."

Hal ini tampaknya merujuk pada keberadaan pasukan transgender di militer, meskipun teks lengkap dari perintah tersebut belum tersedia.

Baca juga: Trump Ancam Rebut Greenland, Denmark Kucurkan Rp 32 T Dana Militer untuk Perkuat Keamanan

Pada masa jabatan pertamanya, Trump pernah mengumumkan bahwa ia akan melarang pasukan transgender untuk bertugas di militer.

Namun, larangan tersebut tidak sepenuhnya diterapkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas