Donald Trump Tanda Tangani 4 Perintah Eksekutif Baru, Termasuk Mengamanatkan Pengembangan Iron Dome
Presiden AS Donald Trump memulai minggu kedua jabatannya dengan serangkaian perintah eksekutif baru.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif baru serta satu proklamasi pada Senin (27/1/2025).
Keempat perintah eksekutif tersebut meliputi:
- Melarang "radikalisme gender di militer."
- Menghapus program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) dari militer.
- Mengamanatkan proses pengembangan "American Iron Dome."
- Mengembalikan anggota militer yang diberhentikan karena menolak vaksin.
Selain itu, terdapat satu proklamasi yang memperingati ulang tahun ke-80 pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz.
Trump menyatakan bahwa ia menandatangani perintah eksekutif tersebut saat berada di dalam pesawat Air Force One dalam perjalanan kembali ke Washington dari Florida, mengutip CNN.com.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth diperintahkan untuk menyusun dan menerapkan kebijakan setelah Trump menandatangani perintah tersebut.

Radikalisme Gender di Militer
Mengutip France24, salah satu perintah eksekutif yang ditandatangani Trump berjudul "Penghapusan Radikalisme Gender di Militer."
Hal ini tampaknya merujuk pada keberadaan pasukan transgender di militer, meskipun teks lengkap dari perintah tersebut belum tersedia.
Baca juga: Trump Ancam Rebut Greenland, Denmark Kucurkan Rp 32 T Dana Militer untuk Perkuat Keamanan
Pada masa jabatan pertamanya, Trump pernah mengumumkan bahwa ia akan melarang pasukan transgender untuk bertugas di militer.
Namun, larangan tersebut tidak sepenuhnya diterapkan.