Ejek Donald Trump, Iran Minta Penduduk Israel Diusir Saja ke Greenland
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengusir penduduk Israel ke Greenland.
Penulis: Febri Prasetyo

"Tetapi saya tidak yakin mereka akan melakukan hal yang gila itu. Ini sungguh gila dan ini akan mengubah Timur Tengah menjadi bencana yang sangat buruk," katanya.
Untuk menunjukkan bahwa program nuklir bertujuan baik, Iran menandatangani kesepakatan yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) atau Rencana Aksi Komprehensif Bersama tahun 2015.
Namun, AS menarik diri dari perjanjian itu tahun 2018 dan kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran sehingga masa depan perjanjian itu tidak dapat dipastikan.
Setahun berselang Iran mencabut batasan-batasan yang diatur dalam JCPOA karena pihak lain tidak memenuhi komitmennya.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memberi sinyal bahwa dia menginginkan kesepakatan baru dengan Iran. Dia bahkan mengatakan hal itu akan bagus.
Araghchi mengaku siap mendengarkan apa kata Trump. Namun, dia berujar perlu lebih dari sekadar kata-kata agar Iran bisa yakin untuk memulai negosiasi dengan AS. Itu karena AS pernah menarik diri dari JCPOA.
"Situasinya berbeda dan jauh lebih susah daripada yang sebelumnya," kata dia.
Baca juga: Rayuan Ditolak Yordania dan Mesir, Trump Mau Lempar 100.000 Warga Palestina di Gaza ke Albania
"Ada banyak hal yang harus diselesaikan oleh pihak lain agar bisa meyakinkan kami. Kami belum mendengar selain kata 'bagus' itu, dan sudah jelas bahwa ini tidak cukup."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.