Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ejek Donald Trump, Iran Minta Penduduk Israel Diusir Saja ke Greenland

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengusir penduduk Israel ke Greenland.

Penulis: Febri Prasetyo
zoom-in Ejek Donald Trump, Iran Minta Penduduk Israel Diusir Saja ke Greenland
Tangkapan Layar YouTube White House
PRESIDEN DONALD TRUMP: Tangkapan Layar YouTube White House yang diambil pada Selasa (28/1/2025) menunjukkan Donald Trump berpidato di depan anggota kongres dari Partai Republik pada Senin (27/1/2025) di Gedung Putih. Usul Trump tentang pemindahan warga Gaza ke Mesir dan Yordania ditentang oleh Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada hari Senin. 

"Tetapi saya tidak yakin mereka akan melakukan hal yang gila itu. Ini sungguh gila dan ini akan mengubah Timur Tengah menjadi bencana yang sangat buruk," katanya.

Untuk menunjukkan bahwa program nuklir bertujuan baik, Iran menandatangani kesepakatan yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) atau Rencana Aksi Komprehensif Bersama tahun 2015.

Namun, AS menarik diri dari perjanjian itu tahun 2018 dan kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran sehingga masa depan perjanjian itu tidak dapat dipastikan.

Setahun berselang Iran mencabut batasan-batasan yang diatur dalam JCPOA karena pihak lain tidak memenuhi komitmennya.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memberi sinyal bahwa dia menginginkan kesepakatan baru dengan Iran. Dia bahkan mengatakan hal itu akan bagus.

Araghchi mengaku siap mendengarkan apa kata Trump. Namun, dia berujar perlu lebih dari sekadar kata-kata agar Iran bisa yakin untuk memulai negosiasi dengan AS. Itu karena AS pernah menarik diri dari JCPOA.

"Situasinya berbeda dan jauh lebih susah daripada yang sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Rayuan Ditolak Yordania dan Mesir, Trump Mau Lempar 100.000 Warga Palestina di Gaza ke Albania

Berita Rekomendasi

"Ada banyak hal yang harus diselesaikan oleh pihak lain agar bisa meyakinkan kami. Kami belum mendengar selain kata 'bagus' itu, dan sudah jelas bahwa ini tidak cukup."

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas