8 Sandera yang Dibebaskan di Khan Younis Kini Berada di Israel, Termasuk Warga Thailand
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa tujuh sandera yang dibebaskan dari Khan Younis, Gaza, telah tiba di Israel.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa tujuh sandera yang dibebaskan dari Khan Younis, Gaza, telah tiba di Israel.
Dengan demikian, total delapan sandera yang dibebaskan pada hari Kamis kini berada di wilayah Israel.
Menurut IDF, ketujuh sandera tersebut sedang menuju titik penerimaan di Israel selatan.
Dari 8 sandera yang dibebaskan, 2 di antaranya adalah Arbel Yehud dan Gad Moshe Mozes.
Sementara lima lainnya adalah warga Thailand.
Kelima sandera Thailand ini di antaranya, Watchara Sriuan, Bannawat Seatho, Sathian Suwannakham, Pongsak Tanna dan Surasak Lamnau.
“Dua sandera Israel yang kembali, Arbel Yehud dan Gad Moshe Mozes, akan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka di sana” bersama dengan lima warga negara Thailand, kata IDF, dikutip dari CNN.
Sebelumnya, tentara Israel Agam Berger dibebaskan dari lokasi lain di Gaza.
Agam Berger, pertama kali ditampilkan di panggung oleh militan bersenjata di Khan Younis sebelum diserahkan ke Palang Merah dan kemudian dipindahkan ke militer Israel.
Berger merupakan pemudia berusia 20 tahun yang ditangkap Hamas dari pangkalan militer Nahal di perbatasan dengan Gaza, dikutip dari Euro News.
Berger bekerja sebagai pengamat di pangkalan tersebut.
Selama upacara serah terima Berger, perwakilan Palang Merah naik ke panggung untuk menandatangani protokol pembebasan prajurit tersebut, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Di Khan Younis, ribuan warga Palestina berkumpul di lokasi pengiriman dua tawanan Israel, mengganggu dan menunda penyerahan.
Baca juga: Kemenlu Thailand Apresiasi Langkah Hamas Bebaskan 5 Warga Mereka ke Israel dalam Pertukaran Sandera
Tahap enam minggu pertama perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.