Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1073: 9 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Sumy
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1073: 9 orang tewas dalam serangan Rusia di Sumy, Ukraina pada Kamis (30/1/2025) dan 13 lainnya terluka.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1073 pada Jumat (31/1/2025).
Pada tengah malam, Staf Umum militer Ukraina melaporkan ada 51 bentrokan aktif dengan pasukan Rusia.
Pada pukul 1.00 waktu setempat, 40 UAV Rusia terdeteksi di wilayah Odessa, Nikolaev, Zaporizhia, Dnepropetrovsk, Kyiv, Poltava, Kirovograd, Kharkov, dan Chernihiv.
Pada pukul 3.00 waktu setempat, drone Ukraina menyerang fasilitas minyak di wilayah Rostov dan Nizhny Novgorod di Rusia.
Serangan Rusia Tewaskan 9 Orang di Sumy
Serangan pesawat nirawak Rusia di blok permukiman menewaskan sembilan orang termasuk tiga pasangan lanjut usia di kota Sumy, Ukraina timur, menurut keterangan sejumlah pejabat pada Kamis (30/1/2025).
Gambar-gambar yang didistribusikan oleh layanan darurat menunjukkan lubang menganga di fasad blok flat yang panjang itu dan para pekerja penyelamat menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.
"Ini adalah tragedi yang mengerikan, kejahatan Rusia yang mengerikan. Sangat penting bahwa dunia tidak berhenti menekan Rusia atas teror ini," tulis Presiden Volodymyr Zelensky di media sosial.
Polisi Nasional Ukraina mengatakan operasi pencarian telah selesai setelah 19 jam, dengan para penyelamat menemukan sembilan mayat di reruntuhan, sedangkan 13 orang terluka.
Swedia Akan Beri Tambahan Bantuan ke Ukraina
Pemerintah Swedia pada Kamis (30/1/2025), menjanjikan tambahan bantuan militer sebesar $1,2 miliar untuk Ukraina, dengan mengatakan Eropa perlu bersiap untuk memikul bagian yang lebih besar dalam mendukung Kyiv.
Baca juga: AS Pindahkan 90 Sistem Patriot dari Israel ke Ukraina, Bisa Picu Rusia Kirimi Iran Senjata Canggih
Menteri Pertahanan Pal Jonson mengatakan paket tersebut, yang ke-18 bagi negara itu sejak invasi Rusia tahun 2022, adalah yang terbesar hingga saat ini.
Paket bantuan itu adalah tanda bahwa Swedia siap untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang.
"Ini juga merupakan sinyal kepada sekutu kami yang lain bahwa kami perlu bersiap agar Eropa mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk mendukung Ukraina," kata Pal Jonson dalam konferensi pers, seperti diberitakan The Guardian.
Kemenlu Ukraina Panggil Dubes Slovakia
Kementerian luar negeri Ukraina memanggil duta besar Slowakia untuk menolak tuduhan yang mengatakan Ukraina mencampuri urusan dalam negeri Slovakia.
Kementerian tersebut menuduh Perdana Menteri Slovakia Robert Fico sebagai "juru bicara" Rusia, sambil mengabaikan keanggotaan Slovakia di UE.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.