Ponsel Samsung Ditemukan dari Barang Milik Tentara Korut yang Tewas oleh Pasukan Ukraina
Terungkap temuan mengejutkan terkait seorang tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Operasi Khusus Ukraina (SSO) baru-baru ini mengungkapkan temuan mengejutkan terkait seorang tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia.
Tentara yang terlibat dalam perang untuk Rusia ini ditemukan dengan sejumlah barang, termasuk ponsel buatan Samsung, perusahaan elektronik asal Korea Selatan, lapor Korea JoongAng Daily.
Laporan yang diunggah oleh pasukan Ukraina di Facebook pada Selasa (28/1/2025) menyebutkan, dua tentara Korea Utara tewas dalam operasi pembersihan yang menargetkan posisi militer Rusia di wilayah Kursk, barat Rusia.
Selama operasi tersebut, pasukan Ukraina menyita berbagai perlengkapan militer, termasuk peralatan pelindung dan taktis, pengintai DL-5, teropong termal 1PN139-1, senapan serbu AK-12 dengan penglihatan optik 1P87, serta perangkat komunikasi.
Salah satu temuan yang paling mencolok adalah sebuah ponsel 2G dengan logo Samsung, lapor KBS World.
Ponsel Samsung itu tampak cukup usang.
Ini menunjukkan bahwa ponsel tersebut digunakan oleh tentara Korea Utara yang terlibat dalam konflik ini.
Selain ponsel, pasukan Ukraina juga menemukan dokumen cetak dalam bahasa Korea yang berisi panduan pengucapan kata-kata dalam bahasa Rusia, yang ditujukan untuk memfasilitasi komunikasi dengan tentara Ukraina yang ditangkap.
Dokumen-dokumen tersebut berisi frasa seperti "bros' oruzhie" yang berarti "jatuhkan senjatamu" dan "razden'sya" yang berarti "buka pakaianmu."
Surat dari Kim Jong Un
Pasukan Ukraina juga menemukan surat Tahun Baru tulisan tangan yang diyakini dikirim oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kepada pasukan yang dikerahkan di Rusia.
Baca juga: Tentara Korea Utara Mengira Perang di Ukraina Hanya Latihan Militer
Surat tersebut memuji pengabdian dan pengorbanan prajurit Korea Utara yang bertugas di medan perang.
Dalam surat tersebut, Kim Jong-un menulis, "Kawan-kawan! Saya sangat merindukan kalian. Jangan pernah lupa bahwa saya selalu berharap dan mendoakan agar kalian semua kembali dengan selamat dan dalam keadaan sehat."
Surat ini diyakini sama dengan pesan yang sebelumnya dilaporkan oleh Washington Post, yang menunjukkan bahwa beberapa prajurit mungkin mendengarkan surat tersebut dibacakan oleh komandan mereka.
Kerugian Pasukan Korea Utara
Laporan terbaru menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara yang terlibat dalam pertempuran di Kursk mulai mundur selama dua minggu terakhir setelah mengalami kerugian yang signifikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.