Hamas Janji Bebaskan 3 Sandera Israel, Ditukar Dengan 90 Narapidana Palestina
Hamas, mengungkap rencana pembebasan tawanan Israel pada hari Sabtu (1/2/2025) sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama

TRIBUNNEWS.COM – Militan sayap kanan Hamas, mengungkap rencana pembebasan tawanan Israel pada hari Sabtu (1/2/2025) sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera.
Rencana ini diungkap oleh Juru bicara Klub Tahanan Palestina, Amani Sarahneh,
Dalam keterangan resminya ia mengatakan bahwa 3 tawanan Israel akan dikembalikan.
Adapun ketiga sandera yang akan dibebaskan ini semuanya adalah laki-laki.
Mereka adalah warga Israel Ofer Kalderon (53) dan Yarden Bibas (34) serta warga Amerika-Israel Keith Siegel (65), sebagaimana dikutip dari BBC International.
Rencana pembebasan sandera juga turut dikonfirmasi oleh pihak Israel yang mengatakan bahwa mereka telah menerima daftar 3 sandera yang akan dibebaskan Hamas besok Sabtu.
Ini akan menandai pertukaran sandera dengan tahanan yang keempat sejak gencatan senjata mulai berlaku pada tanggal 19 Januari kemarin
Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina
Sebagai balasannya, Israel diketahui akan turut membebaskan 90 tahanan Palestina pada Sabtu besok.
Pembebasan ini akan mencakup 81 tahanan yang menjalani hukuman jangka panjang dan sembilan lainnya yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Pertukaran seperti ini akan terus dilakukan Hamas dan Israel dalam 42 hari, setidaknya akan ada 33 sandera Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.
Baca juga: Panggung Olok-olok, Hamas Ledek Logo-Logo Satuan Tempur Militer Israel Saat Pembebasan Agam Berger
Selain itu, gencatan senjata mencakup mekanisme penting untuk memastikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan fokus pada penyediaan kebutuhan mendesak.
Ratusan Truk Bantuan Antri Masuk Gaza
Ratusan truk bantuan kemanusiaan dilaporkan telah memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah pasca Hamas dan Israel melaksanakan gencatan senjata hari pertama.
Adapun sebanyak 330 truk bantuan, termasuk 20 truk bahan bakar dilaporkan masuk ke Gaza melalui titik-titik perbatasan Al-Auja dan Kerem Shalom yang dikendalikan Israel.
Selain itu bantuan tersebut juga diizinkan masuk ke Gaza melalui terminal di bagian utara Jalur Gaza dari Yordania.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.