Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

ICRC Kecam Perlakuan Israel terhadap Tahanan Palestina yang Dibebaskan pada Hari Sabtu

Pejabat dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kemarahan mereka terhadap perlakuan Israel kepada tahanan Palestina.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in ICRC Kecam Perlakuan Israel terhadap Tahanan Palestina yang Dibebaskan pada Hari Sabtu
Tangkapan Layar YouTube TRT World
PEMBEBASAN TAHANAN PALESTINA - Tangkapan Layar YouTube TRT World yang diambil pada Minggu (2/2/2025), menunjukkan bus-bus yang membawa tahanan Palestina yang dibebaskan telah tiba di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki setelah meninggalkan penjara-penjara Israel pada Sabtu (1/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kemarahan mereka terhadap perlakuan Israel terhadap tahanan Palestina yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas pada Sabtu (1/2/2025).

Dalam proses pembebasan dari Penjara Ketziot, para tahanan Palestina terlihat diborgol dengan tangan di atas kepala.

Tidak hanya itu, para tahanan mengenakan gelang bertuliskan simbol Israel serta frasa "Orang-orang abadi tidak akan pernah lupa."

Menurut sumber keamanan kepada surat kabar Israel Haaretz, perlakuan ini mengejutkan staf ICRC yang bertugas dalam proses penyerahan tahanan.

Namun Dinas Penjara Israel membuat pembelaan dengan mengklaim petugas menghadapi "musuh-musuh Israel" dan mereka tetap memperlakukan tahanan sesuai dengan aturan penjara hingga saat-saat terakhir sebelum pembebasan. 

Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, Israel membebaskan 183 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tiga tawanan Israel yang ditahan di Gaza

Dari jumlah tersebut, 111 orang berasal dari Gaza dan sebelumnya ditahan tanpa melalui proses pengadilan.

Berita Rekomendasi

Pada Sabtu, Israel telah membeaskan 32 tahanan Palestina.

Setelah dibebaskan, beberapa tahanan Palestina melaporkan bahwa mereka mengalami penganiayaan berat dalam hari-hari terakhir sebelum pembebasan mereka.

Menurut Masyarakat Tahanan Palestina, banyak dari mereka yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Termasuk kelaparan, kurangnya perawatan medis, infeksi kulit seperti kudis, serta pemukulan berat yang menyebabkan cedera serius seperti patah tulang rusuk.

"Kami menemukan tubuh para tahanan yang mencerminkan tingkat kejahatan yang dilakukan terhadap mereka, termasuk penyiksaan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah 7 Oktober," kata Masyarakat Tahanan Palestina, dikutip dari The New Arab.

Baca juga: Israel Serbu Beitunia, Hamas Kutuk Penyiksaan Tahanan Palestina: Ke Luar Penjara, Masuk Rumah Sakit

Setelah proses pertukaran berlangsung, ICRC mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali tanggung jawab pihak terkait untuk memastikan bahwa pemindahan tahanan dilakukan dengan patut dan layak.

"Sebelum operasi hari ini, ICRC mengingatkan para pihak tentang tanggung jawab mereka untuk memastikan transfer dilakukan dengan aman dan bermartabat," kata pihak ICRC.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas